Praktisi Budaya dan Seni Diajak Bijak Sikapi Pandemi

- 2 Agustus 2021, 09:15 WIB
Ketua Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) Tatang Sobana.
Ketua Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) Tatang Sobana. /Istimewa/


KABAR PRIANGAN - Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) mengajak praktisi budaya dan seni di Sumedang untuk tetap berinovasi meski di musim pandemi.

Ketua DKS, Tatang Sobana menyebutkan, meski banyak aktivitas budaya dan seni yang terhambat oleh adanya pandemi, jangan menyurutkan semangat untuk tetap berkarya.

"Masih banyak cara (bagi budayawan dan seniman) untuk tetap eksis meski ada pembatasan aktivitas. Misal, tetap berdiskusi melalui online. Bagi mereka seniman, bisa berkreasi menciptakan produk seni walau dari rumah," ujar Tatang, kepada Kabar-Priangan.com, Minggu 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Kapolres Berikan Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Pandemi di Sekitar Tempat Wisata Bendungan Jatigede

Ia mengatakan, dalam menyikapi kondisi seperti sekarang, budayawan bisa mengisi aktivitas dengan memperbanyak diskusi dan berbagi ilmu melalui berbagai aplikasi online.

Banyak ragam yang bisa disampaikan kepada khalayak umum, seperti pentingnya budaya untuk menyikapi persoalan-persoalan sosial.

Kemudian bisa membantu pemerintah daerah untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat agar membudayakan hidup sehat dan bersih.

Baca Juga: Mari Ikut Semarakkan Kemerdekaan RI ke 76 dengan 17 Desain Twibbon Berikut

"Persoalan yang terjadi di masyarakat bisa disentuh dengan budaya. Kesulitan yang dihadapi bisa juga disentuh budaya. Ingat budaya itu komplek. Contoh bila dalam kesulitan, kan bisa diatasi dengan budaya gotong royong," katanya.

Untuk para seniman, kata dia, pada saat ini, aktivitasnya dipastikan banyak terhambat.

Sehingga membuat sejumlah agenda dan kegiatan yang melibatkan seniman tak bisa dilakukan secara langsung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces. Peluang Baru Sudah Dekat

Namun katanya, para seniman bisa menyiasatinya dengan berkreasi secara online.

"Yang terkendala memang praktisi seniman panggung. Mereka banyak yang harus membatalkan job order karena adanya kebijakan pembatasan aktivitas. Tapi mudah-mudahan kedepan bisa kembali eksis. Saya harapkan ketika banyak dirumah seniman tetap aktif, misal menciptakan improvisasi seni," tuturnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kuliner Legend di Kota Tasikmalaya hingga Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Menangis Haru

Ia menambahkan, keberadaan budayawan dan seniman, pada saat pandemi ini bisa membantu mengubah perilaku hidup sehat dan bisa menyikapi dengan bijak agar menjadi bahan renungan.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x