KABAR PRIANGAN – Guna mengatisipasi meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di wilayah Kecamatan Rajapolah, Polsek Rajapolah-pun berinisiatif memproduksi peti mati bagi pemulasaraan jenazah khusus covid-19.
Produksi peti mati untuk jenazah Covid-19 ini dilakukan sejak meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan meningkatnya Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit, juga banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Kami produksi peti mati sejak meningkatnya angka kematian. Kemudian dari pihak Rumah Sakit SMC pada saat itu kekurangan peti mati,” kata Kapolsek Rajapolah, AKP Dede Darmawan, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Heboh, Warga Cikajang Garut Temukan Potongan Tubuh Bayi Sedang Dimakan Seekor Anjing
Makanya, kata dia, Satgas Covid-19 Kecamatan Rajapolah inisiatif memproduksi peti mati dengan bantuan dari masyarakat.
Kapolsek, berdasarkan kebijakan Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, untuk pemulasaraan jenazah yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, ditangani oleh satgas kecamatan masing-masing.
Dengan kebijakan itu, kata Dede, pihaknya inisiatif membuat peti mati sebagai antisipasi jika nanti kekurangan peti mati.
“Sudah ada 12 peti mati yang dibuat secara swadaya dan diserahkan ke Puskesmas Rajapolah,” ujarnya.