Melalui konsep pola tanam polikultur sayuran dengan memanfaatkan pekarangan sempit, Sri mengatakan tim akan terus melakukan pembinaan dan bimbingan.
"Hasil panen warga dan kelompok tani, selain dapat dikonsumsi oleh keluarganya, kami berharap bisa dijual ke luar daerah. Penjualannya sendiri nanti kita fasilitasi," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Raja Inggris yang Kuliah di Unsil
Pembina dan penasehat Gapoktan Neureus Desa Wanasigra, E. Suryana sangat berterimakasih atas kunjungan tim pengabdian dari Unsil itu.
"Alhamdulillah kita bisa saling berbagi ilmu dan diberikan edukasi. Semoga kami dan warga, bisa lebih mandiri dan produktif," terangnya.***