Belum Dibayar, Tiga Rumah Milik Warga Conggeang Masih Berdiri di Lahan Tol Cisumdawu

- 20 Agustus 2021, 16:38 WIB
Warga mengamati rumah milik warga terdampak Tol Cisumdawu di Dusun Cibodas, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang
Warga mengamati rumah milik warga terdampak Tol Cisumdawu di Dusun Cibodas, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Warga/

KABAR-PRIANGAN - Warga terdampak pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Dusun Cibodas, Desa Conggeang Kulon Kecamatan Conggeang akan menghambat pengerjaan pembangunan jalan, menyusul belum dibayarnya ganti rugi lahan milik mereka.

Ironisnya yang belum mendapatkan ganti rugi tinggal 3 KK lagi. Rumah mereka kini masih berdiri berada ditengah pembangunan tol di Dusun Cibodas.

"Tentunya kami menolak pindah karena kami belum menerima uang ganti rugi. Kalau belum juga dibayar, rencananya Minggu kami akan melakukan aksi menutup akses jalan proyek," ujar Devi salah seorang warga terdampak tol, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: IPDN Bersama TNI AL Gelar Vaksinasi Gratis

Devi merasa heran, pasalnya yang belum dibayar ganti rugi hanya tersisa 3 KK. Padahal sebelumnya, pihak PPK Tol, di depan Sekda Herman Suryatman berjanji akan membayar ganti rugi semua rumah warga terdampak.

"Waktu itu kami pernah bertemu Sekda Herman Suryatman. Saat itu kami dijanjikan uang kompensasi Rp 10 juta, asalkan mau segera mengosongkan rumah," ucapnya.

Selama ini, kata dia, dirinya belum menerima ganti rugi ataupun kompensasi. Padahal bangunan lain di sekitar rumahnya sudah dibongkar.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sumedang untuk Hari Jumat dan Sabtu, 20-21 Agustus 2021

Devi menyatakan banyak warga lain yang bersimpati kepada 3 KK yang belum mendapatkan ganti rugi. Sehingga jika melakukan aksi, warga lainnya juga siap melakukan aksi atas dasar keprihatinan.

Hal serupa diungkapkan, Maman Suratman yang mengaku hingga kini belum menerima uang ganti rugi. Namun Ia sudah meninggalkan rumahnya selama 2 bulan. Alasannya sudah tidak ada akses ke rumahnya akibat tertutup material tanah pengerjaan jalan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x