Ribuan Santri di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Jalani Divaksinasi

- 26 Agustus 2021, 19:02 WIB
Sejumlah santri di Pondok Pesantren Cipasung Singaparna tengah menjalani vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di lingkungan pondok pesantren.
Sejumlah santri di Pondok Pesantren Cipasung Singaparna tengah menjalani vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di lingkungan pondok pesantren. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya kini sudah mendapatkan vaksin.

Bahkan, vaksinasi untuk santri ini sudah dilakukan serentak pada 26 Juli lalu. Hingga kini vaksinasi bagi santri yang tergolong dalam usia remaja ini tercatat sudah 188.446 jiwa.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, mengatakan, dalam upaya mencegah klaster pesantren, pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada santri yang ada di sejumlah pesantren, seperti Pesantren Cipasung, Sukamanah, Sukahideung, dan Manonjaya.

Baca Juga: Puluhan Calon Jemaah Haji di Kabupaten Tasikmalaya Memilih Mundur, Kenapa? Begini Alasannya

"Jadi hingga kini sudah ada ribuan santri yang divaksin. Gebyarnya itu dimulai bulan lalu, kerja sama dengan Polda Jawa Barat. Hingga kini terus berjalan," jelas Atang, Kamis, 26 Agustus 2021.

Atang menambahkan, santri masuk kategori rentan terpapar Covid-19 hingga disarankan ikuti vaksinasi Covid-19. Terlebih lagi, sempat ada muncul beberapa klaster pesantren di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2020 lalu.

"Memang santri ini masuk dalam kategori rentan terpapar. Kita juga terus-menerus melibatkan atau memasukkan santri pada setiap kegiatan vaksinasi di berbagai tingkatan desa," ujarnya.

Baca Juga: Kelurahan berstatus Zona Hijau di Kota Tasik Terus Bertambah, Yusuf: PPKM Hanya Sampai Tangal 30 Agustus 2021

Sementara itu, salah satu keluarga Pesantren Cipasung, Hariyadi Ahmad Satari mengatakan, sekitar 2.000 santri di pesantrennya sudah mendapatkan vaksin pertama dan kedua. Pihaknya pun sangat menyambut baik upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya klaster pesantren.

"Pengalaman kita tahun lalu, sempat ada 340 an santri dan keluarga yang terpapar Covid-19. Alhamdulilah sekarang sudah divaksin semuanya," jelas Hariyadi.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x