Objek Wisata di Tasikmalaya Kembali Dibuka

- 29 Agustus 2021, 19:00 WIB
Beberapa pengungjung di pemandian air panas objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya nampak menikmati berendam di kolam air panas yang kini mulai dibuka kembali, Minggu, 29 Agustus 2021.
Beberapa pengungjung di pemandian air panas objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya nampak menikmati berendam di kolam air panas yang kini mulai dibuka kembali, Minggu, 29 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Setelah hampir dari dua bulan tutup akibat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat dilanjut level 3-4, kini sejumlah objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya mulai buka dan bisa dikunjungi oleh wisatawan, Minggu, 28 Agustus 2021.

Bisa dibukanya kembali kawasan objek wisata ini berdasar pada Surat Edaran (SE) Bupati Tasikmalaya Nomor 36 Tahun 2021, tentang pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 2 Corona Virus Disease 2019 alias Covid-19.

Dalam surat edaran tersebut, fasilitas umum yang meliputi area publik, taman umum, tempat wisata, dan area publik lainnya diizinkan buka dengan kapasitas 25 persen, serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.

"Ya sesuai dengan surat edaran Bupati Tasikmalaya, maka untuk area publik salah satunya tempat wisata, diizinkan buka dengan kapasitas 25 persen. Serta menetapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi," jelas Kordinator Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya.

Baca Juga: Ratusan Warga Ontrog Lokasi Tambang Pasir, Izin IUP Belum Terbit Tapi Alat Berat Sudah Datang

Salah satunya seperti objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya yang kini sudah buka dan mulai didatangi oleh wisatawan. Wisatawan yang sudah cukup lama menunggu momen ini kemudian memanfaatkan waktu dengan berendam di air panas hingga menaiki puncak kawah gunung aktif tersebut.

Cluster Manajer objek wisata Gunung Galunggung, Dudung Suhaeri, mengatakan, dengan kembali dibukanya kawasan wisata di Tasikmalaya khususnya objek wisata Gunung Galunggung ini, dipastikan akan membuat menggeliat kembali perekonomian masyarakat. Terutama masyarakat di sekitar lokasi objek wisata yang sehari-hari menggantungkan hidup dari berjualan.

"Jadi kami pun sudah jauh-jauh hari mempersiapkan segala sarana dan prasarana protokol kesehatannya. Pengunjung juga masih dibatasi yakni hanya 25 persen dari kapasitas,” ucapnya.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Ganti Kata Koruptor Jadi Maling, Rampok Garong Uang Rakyat. ICW: Rakyat Dipaksa Tidak Waras

Diakatakan dia, pihaknya juga telah memasang spanduk-spanduk yang berisikan imbauan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan selama di dalam kawasan objek wisata Gunung Galunggung.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x