Network
KABAR PRIANGAN - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, kembali melakukan penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di kawasan Waduk Jatigede, Selasa 14 Maret 2021.
Penertiban ini, merupakan bagian dari upaya Satpol PP dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, sekaligus untuk menegakan Perda Nomor 4 tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038.
Karena sebagaimana diketahui, sesuai RTRW-nya, kawasan Waduk Jatigede ini memang bukan diperuntukkan untuk budidaya ikan ataupun sejenisnya.
Baca Juga: Animo Masyarakat Tinggi, Capaian Vaksinasi di Kabupaten Sumedang Capai 34,45 Persen
Menurut informasi dari Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, selain dalam rangka penegakan Perda, operasi penertiban KJA ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Nomor S4.04.03/At/57 Tanggal 28 Januari 2021 Perihal Bantuan Penertiban Keramba Jaring Apung pada Waduk Jatigede.
"Dan upaya penertiban ini, telah mendapat rekomendasi juga dari DPRD Kabupaten Sumedang," kata Deni.
Dalam pelaksanaanya, lanjut dia, operasi penertiban yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini, melibatkan sedikitnya 37 personil Satpol PP.
Baca Juga: Masuk Algomerasi Bandung Raya, Kabupaten Sumedang Tetap Perpanjang PPKM Level 3
Dimana setiap anggota, diterjunkan untuk melakukan patroli menggunakan perahu milik Satpol PP dan juga BBWS Cimanuk-Cisanggarung, menyisir setiap lokasi KJA di Blok Sabeulit, wilayah Desa Jemah Kecamatan Jatigede.
Dari hasil operasi tersebut, kata Deni, pihaknya berhasil menemukan sedikitnya 120 kolam ikan atau KJA milik 5 orang pengusaha.
