Network
KABAR PRIANGAN - Sekitar 100 lebih santri dari tujuh desa di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 23 September 2021 ikuti ajang lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat Kecamatan Leuwisari di Pondok Pesantren Tambihatul Hasanah Kp. Paniis Desa Mandaligiri.
Ada lima cabang lomba pada kegiatan MTQ ini, yakini Tilawah Quran (membaca Alquran) MHQ, (Hafalan), Khatil Quran (kaligrafi), Fahmil Quran (cerdas cermat) dan Syarhil Quran (gabungan pidato, hafalan dan saritilawah).
Ketua LPTQ Kecamatan Leuwisari Ajengan Imron Rosyadi di lokasi MTQ mengatakan, kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Leuwisari ini sebagai ajang syiar Islam sekaligus pengamalan alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Kota Kamis 23 September 2021
"Ini (penyelenggaraan MTQ) sebagai wadah dan ajang syiar Islam dan mengamalkan alquran dalam kehidupan sehari,"katanya.
Disinggung prestasi nanti di tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang bakal digelar awal Oktober nanti di Ponpes Modern Bendungan Kecamatan Padakembang, Imron mengatakan, meraih prestasi puncak memang menjadi dambaan semua pihak, tetapi yang paling penting dari MTQ adalah jalannya pembinaan di desa-desa sehingga peserta yang notabene adalah santri bisa membumikan Alquran sekaligus betul-betul mengamalkan Alquran.
"Tujuan yang paling hakiki dari MTQ adalah syiar Islam dan pengamalan Alquran termasuk jalannya pembinaan. Itu menurut kami,"katanya.
Baca Juga: Besok MTQ Tingkat Kecamatan Leuwisari Digelar, Kafilah Desa Ciawang Siap Tampilkan Performa Terbaik
Sementara itu, Camat Leuwisari Wawan Suhawan berharap, selain syiar dan pengamalan Alquran, juga menjaring peserta-peserta MTQ dari Leuwisari untuk berlaga di MTQ Kabupaten Tasikmalaya.
