KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan berbagai elemen terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Sumedang.
Kali ini Pemkab Sumedang juga mengeluarkan kebijakan berlapis yang telah disepakati untuk terus dilaksanakan, antara lain percepatan vaksinasi, memperketat pengawasan protokol kesehatan, dan terus menggalakan upaya testing, tracing dan treatment (3T).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan, meski penanganan Covid-19 di Sumedang masih terkendali. Namun untuk mencegah penyebaran covid-19 pemerintah kabupaten berkewajiban terus mengkampanyekan pentingnya vaksinasi. Agar kemudian pelaksanaan vaksinasi juga dipatuhi oleh semua kalangan masyarakat.
Baca Juga: Pembangunan Home Stay Terobosan di Sektor Pariwisata Sumedang Dalam Situasi Pandemi
Salah satu upaya percepatan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan Polres Sumedang dengan meluncurkan vaksinasi mobile sebagai upaya mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan vaksinasi mobile adalah bentuk upaya membantu program nasional pada pelaksanaan vaksinasi, sehingga bisa berjalan lancar dan sasaran bisa terlayani.
Dengan vaksinasi mobile, petugas jemput bola ke rumah-rumah sasaran sesuai hasil dari analisa dan evaluasi.
Dari laporan, data kumulatif progress vaksinasi covid-19 tahap 1 dan 2 sampai Sabtu, 25 September 2021, Tahap 1 dan 2 di Sumedang diantaranya, terdapat target sasaran vaksinasi covid -19 sebanyak 787.967 orang.
Vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan dengan total sasaran 3. 517 orang. Diantaranya telah melakukan vaksinasi tahap 1 sebanyak 5.323 orang atau 151.35 persen. Dan yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 2 sebanyak 5.008 atau 143.39 persen.