Oh Ternyata,,, Pesta Miras Dilakukan di Halaman Sekolah

- 5 Oktober 2021, 17:10 WIB
Aksi pesta miras oplosan ini dilakukan korban di dalam lingkungan halaman sekolah dasar yang ada di desa tersebut.
Aksi pesta miras oplosan ini dilakukan korban di dalam lingkungan halaman sekolah dasar yang ada di desa tersebut. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Empat korban tewas akibat pesta minuman keras oploksan warga Desa Tanjonagara Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya kini telah dimakamkan. Sementara tiga orang lainnya, kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC).

Akan tetapi yang membuat miris, diantara 4 korban meninggal dunia ini satu orang masih bersatus pelajar sebuah SMK di Cigalontang. Bahkan lebih parahnya lagi, aksi pesta miras oplosan ini mereka lakukan di dalam lingkungan halaman sekolah dasar yang ada di desa tersebut.

Hal tersebut dipastikan atas hasil penyelidikan Polsek Cigalontang yang mengecek ke lokasi kejadian dan mencari barang bukti sisa-sisa alkohol 96 persen dan 70 persen yang menjadi ramuan utama minuman mematikan tersebut. Diketahui pula, para pelaku meracik miras oplosan ini di halaman sekolah.

Baca Juga: Tragis, Empat Pemuda Cigalontang Meregang Nyawa Setelah Pesta Miras

"Jadi mereka ini masuk ke halaman sekolah dengan melompati pagar bangunan sekolah SDN 1 Tanjonagara. Lantas melakukan minum-minum di sana," ujar Kapolsek Cigalontang, Iptu Tono Suherman, Selasa, 5 Oktober 2021.

Usai mendapatkan laporan adanya warga yang meninggal dunia diduga akibat menengak minuman keras, pihaknya segera mengecek ke lokasi. Selain mencari saksi-saksi, polisi juga lantas menemukan botol kosong alkohol 96 persen ukuran 1 liter, 5 botol kecil alkohol 70 persen serta sisa obat batuk dan minuman berenergi.

Tono pun, mengatakan, jika satu orang korban meninggal diantaranya masih remaja dan berstatus pelajar. Kini dari total 7 orang yang mengalami gejala mirip keracunan, hanya 3 orang yang selamat sedangkan 4 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Lagi, Seorang Pria Tewas Diduga Sengaja Loncat dari Jembatan Cirahong

"Betul TKP-nya di sekolah. Sebenarnya pintu pagar sekolah ini terkunci. Namun sepertinya mereka melompat ke halaman sekolah," jelas dia.

Salah seorang warga setempat, Aep (65) mengatakan, jika dirinya pada Minggu, 3 Oktober 2021 dini hari, sekitar pukul 03.00 wib, mendengar sejumlah pemuda yang tengah mengobrol dari halaman sekolah. Namun ia tidak memastikan lebih jauh siapa kelompok pemuda yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 4 orang tersebut.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x