KABAR PRIANGAN - Tersebarnya paham NII (Negara Islam Indonesia) di wilayah Kabupaten Garut dianggap sudah krusial sehingga harus segera ditangani.
Hal ini dikarenakan paham NII yang muncul di Garut saat ini merupakan paham yang radikal yang dianggap lebih berbahaya dibandingkan paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabuaten Garut, KH A Sirodjul Munir menanggapi ditemukannya kembali sejumlah warga di wilayah Kabupaten Garut yang diduga sudah terpengaruh paham NII.
"Kami sangat prihatin dan ini harus segera ditangani. Paham NII yang tersebar di Garut ini sudah krusial dan lebih berbahaya dibanding ISIS," komentar Munir, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, saat ini MUI terus berkoordinasi dengan Forkopimda untuk melakukan penanganan sekaligus untuk mencari cara agar bisa segera menuntaskan permasalahan NII.
Paham ini, tegas Munir, tidak boleh dibiarkan terus tumbuh dan berkembang karena akan sangat membahayakan mengingat sifatnya yang radikal.
“Keberadaan NII jika dibiarkan akan sangat berpeluang untuk terus tumbuh dan berkembang hingga akan menjadi besar,” katanya.