Luar Biasa, Gadis Cigalontang Harum di PON XX Papua

- 10 Oktober 2021, 19:04 WIB
Gadis asal kecamatan Cigalontang, Sala Nursyafa Jajuar (14) berhasil mengukir prestasi di exsibisi cabang Modern Pentathlon (Triathle dan Laserrun) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan memperoleh medali Emas dan Perunggu.*
Gadis asal kecamatan Cigalontang, Sala Nursyafa Jajuar (14) berhasil mengukir prestasi di exsibisi cabang Modern Pentathlon (Triathle dan Laserrun) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan memperoleh medali Emas dan Perunggu.* /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Gadis asal Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmlaya, Sala Nursyafa Jajuar (14) berhasil mengukir prestasi dan harumkan Kontingen Jawa Barat dalam PON Papua 2021.

Dimana gadis yang berlaga di exsibisi cabang modern pentathlon (Triathle dan Laserrun) tersebut menunjukan kemampuannya hingga berhasil meraih medali Emas dan Perunggu.

Keberhasilan Sala dalam meraih prestasi mentereng di tingkat nasional ini, menurutnya merupakan sebuah hal yang awalnya tidak ia duga. Hal tersebut karena dirinya yang kini masih duduk bangku kelas VIII SMPN 1 Cigalontang ini harus besaing dengan para atlit lain dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Soal DOB Tasela, Begini Janji Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto

"Mungkin dari segi usia pun saya yang paling muda. Karena waktu itu ada yang sudah duduk di bangku SMA, Mahasiswa bahkan ada atlit yang berprofesi sebagai TNI," terang Sala saat di hubungi melalui sambungan telpon.

Gadis asal kecamatan Cigalontang, Sala Nursyafa Jajuar (14) berhasil mengukir prestasi di exsibisi cabang Modern Pentathlon (Triathle dan Laserrun) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan memperoleh medali Emas dan Perunggu.*
Gadis asal kecamatan Cigalontang, Sala Nursyafa Jajuar (14) berhasil mengukir prestasi di exsibisi cabang Modern Pentathlon (Triathle dan Laserrun) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan memperoleh medali Emas dan Perunggu.*

Menghadapi situasi tersebut, tidak lantas membuat semangat juang Sala kendor. Bahkan menurut putri ke 3 dari pasangan, Dindin Jumardin dan Ibu Ade Juarsih yang beralamat di Kampung Jayapura Cigalontang, tersebut semakin terpacu untuk bisa membuktikan kemampuanya.

Berjuang untuk bisa meraih prestasi diajang lomba tingkat nasional ini, dikatakan dia, memang tidak akan cukup hanya sebatas bermodalkan kemampuan semata. Namun juga mental untuk bisa jadi juara harus menjadi motivasi yang sangat besar.

Baca Juga: Waktu Tempuh Perjalanan Semakin Cepat dengan Menggunakan 5 Kereta Api Ini

"Kalau dari segi kemampuan, saya kira semua sama. Cuma mental masing-masing ajah yang tentu berbeda," ujar dia.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x