Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang, sampai saat ini ternyata masih belum mampu merealisasikan target pendapatan daerah dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB P2) sebesar 75 persen dari yang ditargetkan.
Padahal idealnya, hingga akhir September 2021 lalu, realisasi target PBB P2 di setiap kecamatan itu, minimal harus sudah mencapai 75 persen dari nilai target PBB P2 di kecamatan bersangkutan.
Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan Bappenda Kabupaten Sumedang H. Taryudi Hidayat S.Sos.,M.Si, membenarkan soal masih banyaknya kecamatan yang belum bisa merealisasikan target PBB P2 tahun 2021.
Baca Juga: Sempat Tertunda Tiga Tahun, Ganti Rugi Lahan Terdampak Pembangunan PLTA Jatigede Segera Dibayar
"Dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang, sampai tanggal 12 Oktober 2021 ini, ternyata hanya baru 6 kecamatan saja yang capaian target PBB P2-nya sudah di atas 75 persen," kata Taryudi.
Ke enam kecamatan yang realisasi PBB P2-nya sudah tercapai ini, masing-masing Kecamatan Ganeas sebanyak 87 persen, Jatigede 81,3 persen, Conggeang 81 persen, Surian 80 persen, Jatinunggal 78,2 persen, dan Kecamatan Cibugel sebanyak 75,3 persen.
Sementara untuk 20 kecamatan lainnya, kata Taryudi, hingga saat ini realisasi capaian targetnya rata-rata masih di bawah 75 persen.
Baca Juga: Ferry Juliantono : Gerakan Koperasi Jangan Dipandang Sebelah Mata
Seperti halnya Kecamatan Wado baru terealisasi sebesar 54,7 persen, Rancakalong baru 53,5 persen, Tanjungsari 52 persen, Cimanggung 50,8 persen, dan terakhir Kecamatan Jatinangor baru terealisasi sebesar 45,3 persen.
Persentase realisasi capaian target ini, lanjut Taryudi, tentunya berdasarkan laporan rekapitulasi harian target pokok ketetapan PBB P2 buku 1,2, dan 3 tahun pajak 2021 yang telah dikeluarkan Bappenda Sumedang per tanggal 11 Oktober 2021.
