Network
KABAR PRIANGAN - Ibu hamil dan ibu menyusui diimbau untuk mau mengikuti vaksinasi Covid-19. Mengingat kondisi ibu hamil dan ibu menyusui daya tahan tubuhnya tergolong lemah. Sehingga rentan terpapar Covid-19.
Dari catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sejumlah ibu hamil pernah mengalami positif Covid-19.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang Anna Sabana di Situraja usai melaksanakan vaksinasi massal bagi ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: Masyarakat Sumedang Perlu Diedukasi Terkait Pentingnya Sertifikasi Tanah
Anna menyebutkan berdasarkan uraian dari tim teknis vaksin, bagi ibu hamil yang mengikuti vaksin dibatasi dari usia kandungan 14-33 minggu. Usia kandungan lebih dari 33 minggu disarankan untuk mengikuti vaksinasi setelah melahirkan.
"Antusias ibu hamil untuk divaksin sangat tinggi. Jadi program vaksinasi massal dari DPPKB memang menyasar ibu hamil dan menyusui," kata Anna, Kamis 14 Oktober 2021.
Anna menyebutkan DPPKB Kabupaten Sumedang menargetkan 9.600 orang mendapatkan vaksin Covid-19, hingga 20 Oktober 2021. Sasaran vaksinasi diantaranya ibu hamil, ibu menyusui, pelajar, dan masyarakat umum lainnya yang dilakukan di Desa Cijati, Kecamatan Situraja dan Kampus SMKN Situraja pada Rabu 13 Oktober 2021.
Baca Juga: Lapas Kelas IIB Sumedang Siapkan Rangkaian Kegiatan untuk Peringati Hari Dharma Karya Dhika
"DPPKB Kabupaten Sumedang mendapatkan tugas dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Pusat untuk memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk 9.600 sasaran, terdiri dari anak sekolah dan masyarakat umum, yang didalamnya terdapat ibu hamil ibu menyusui," katanya lagi.
Dikatakan Anna, selain di Kampus SMKN Situraja, gebyar vaksin DPPKB hari pertama juga digelar di Desa Cijati Kecamatan Situraja. Sasaran vaksin di dua tempat itu adalah 900 orang.
