Network
KABAR PRIANGAN - Salah seorang sepesialis pelaku copet telepon gengam dalam angkot berhasil digagalkan korbannya di jalan Ciamis – Kawali, tepatnya di Blok Selamanik, Desa Saguling Kecamatan Baregbeg, Senin, 18 Oktober 2021 sekitar pukul 7.30 WIB.
Berkat keberanian korban Adhit Septian, seorang siswa SMP N 1 Baregbeg penumpang angkot 02 jurusan Terminal Ciamis – Baregbeg, pelaku berhasil ditangkap dibantu oleh masyarakat sekitar. Bahkan babak belur dihadiahi bogem oleh massa yang geram.
Menurut Adhit, saat itu dirinya hendak berangkat ke sekolah sekitar pukul. 6.30 WIB dengan mengunakan angkot 02, namun ketika dirinya sudah berada di dalam angkot, tiba-tiba ada salah seorang penumpang laki-laki setengah tua dengan mengunakan jaket dan membawa tas hitam yang memepepetnya.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Tasikmalaya Bongkar Ladang Ganja di Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya
"Pada saat saya naik angkot tersebut, di dalam angkot waktu itu sudah ada lima penumpang lainnya, namun ketika saya sudah duduk di antara lima orang penumpang tersebut, tiba-tiba ada salah seorang penumpang yang langsung memepet, setelah itu saya melihat penumpang tersebut membuka resleting tas milik saya, tidak lama orang itu berhasil mengambil hape saya yang disimpan di dalam tas, “ ucapnya.
Dijelaskan Adhit, setelah hape dirinya berhasil diambil oleh penumpang tersebut, ia langsung teriak copet, sehingga sopir angkotpun langsung respons dan berhenti di pertigaan jalan Selamanik, Desa Saguling yang kebetulan sedang banyak orang, sehingga ketika copet tersebut turun dan mau kabur langsung ditangkap dan dihajar rame-rame oleh warga.
Sementara menurut Engkos, warga setempat, pelaku setelah berhasil ditangkap oleh warga dan diminta KTP-nya, diketahui bernama Usman ( 61), warga Kampung Pasirtawang, RT 020 RW 001, Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Dandim 0610 Sumedang : Prajurit TNI Harus Siap Hadapi Dinamika dan Tantangan Tugas
"Pelaku langsung kami serahkan ke pihak Polsek Ciamis, karena semakin lama banyak warga yang datang dan langsung memukul pelakunya, kami kawatir terjadi apa-apa pada pelaku karena melihat banyak warga dan sopir angkot yang sudah pada geram,“ungkapnya.
