Lestarikan Permainan Tradisional, Cegah Anak dari Ketergantungan Gadget

- 21 Oktober 2021, 17:45 WIB
Sejumlah pelajar mementaskan tari permainan tradisional pada acara budaya Sadinten Ulin di Sagara Munjul, di Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Kamis 21 Oktober 2021
Sejumlah pelajar mementaskan tari permainan tradisional pada acara budaya Sadinten Ulin di Sagara Munjul, di Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Kamis 21 Oktober 2021 /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Para orang tua dan pelaku pendidikan disarankan untuk mewaspadai anak-anak dari ancaman bahaya gadget. Kemajuan teknologi kerap membawa dampak positif dan negatif, ketika tidak mendapatkan pengawasan dalam penggunaannya.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Erwan Setiawan saat menghadiri acara budaya bertajuk "Sadinten Ulin di Sagara Munjul" di Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kamis 21 Oktober 2021. Dimana acara budaya tersebut, diisi oleh kreativitas tradisi kaulinan barudak (permainan tradisional anak-anak).

Erwan mengatakan, harus ada langkah tepat dan konkrit, untuk mencegah anak-anak larut dalam genggaman gadget. Karena tak bisa dipungkiri, dengan gadget anak-anak bisa mengakses konten-konten yang menjurus negatif.

Baca Juga: Kodim 0610 Sumedang dan Manajemen Wisata Teras Kahuripan Lakukan Vaksinasi

"Acara budaya yang isinya mengarahkan anak-anak untuk mencintai permainan tradisional, adalah satu langkah mencegah anak-anak ketergantungan pada gadget. Langkah ini harus terus dilakukan oleh orang tua dan pendidik," ujar Erwan.

Ia mengaku bangga, melihat anak-anak bisa melestarikan budaya tradisional melalui even budaya. Sebab tak semua daerah bisa menyediakan lahan untuk bermain anak-anak.

"Di Sumedang itu banyak dan luas lahan untuk bermain anak, coba lihat di kota-kota besar seperi Bandung, sudah sulit cari lahan untuk bermain anak," ucapnya.

Baca Juga: Sumedang Harus Zero Narkoba, ASN Diimbau agar Jadi Pelopor Pemberantasan Narkoba 

Erwan meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga bisa mempertahankan permainan tradisional dan kembali memperkenalkan permainan tersebut ke anak-anak di seluruh wilayah Sumedang. Agar secara bertahap anak-anak bisa terhindar dari ketergantungan pada gadget.

"Teknologi tak bisa dihindari, tetapi teknologi harus dipakai positif jangan dipakai main game terus. Nah justru dengan kembali memperkenalkan permainan tradisional akan muncul empati, rasa persatuan serta jiwa sosial pada anak-anak," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x