Jasad dengan Kepala Tebungkus Kantong Kresek di Kalipucang Ternyata Warga Kota Tasikmalaya

- 22 Oktober 2021, 19:15 WIB
Petugas pemakaman sedang merapikan kuburan almarhumah Ai Nurlela (45) yang jasadnya ditemukan tergeletak di Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Rabu, 19 Oktober 2021 lalu. Suami korban berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuh isterinya.*
Petugas pemakaman sedang merapikan kuburan almarhumah Ai Nurlela (45) yang jasadnya ditemukan tergeletak di Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Rabu, 19 Oktober 2021 lalu. Suami korban berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuh isterinya.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum Ai Nurlela (45) yang jasadnya ditemukan dengan kepala terbungkus kresek di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa 19 Oktober 2021.

Almarhum Ai diketahui merupakan warga Gang Gunungceuri, Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Dede (59) suami dari almarhum terlihat tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat wartawan memdatangi rumahnya, Jumat, 22 Oktober 2021. Wajah Dede terlihat masih tampak sendu. "Saya tahu pertama kali setelah ada polisi datang ke rumah," ujar Ade.

Dede mengaku, sebelumnya dirinya tidak mengetahui tentang kejadian tragis yang menimpa istrinya tersebut.

"Tahu-tahu ada polisi datang dan kemudian memperlihatkan foto mayat perempuan. Polisi itu meminta agar saya meneliti seksama foto itu," ujar Dede.

Baca Juga: Jalan Rusak Berat, Warga Cibugel Sumedang Memilih Jual Sayuran ke Garut

Saat diperlihatkan ujar Dede, wajah mayat perempuan yang diperlihatkan petugas kepolisian dirinya mengaku tidak mengenali wajah tersebut. Namun ketika melihat celana yang dikenakan, dia mengetahui bahwa celana tersebut sering dipakai istrinya.

"Saya sangat mengenal sekali celana itu, karena sering dicuci sama saya," kata Dede berlinang air mata.

Dikatakan Dede, dari informasi yang diberikan polisi, diduga istrinya menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di sebuah jalan desa di Kampung Kiaralawang, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa, 19 Oktober 2021 malam.

Mengetahui hal itu kata Dede, seluruh anggota keluarga akhirnya larut dalam kesedihan. Seluruh anggota keluarga menunggu di rumah, karena jenazah sedang dalam perjalanan menuju rumah duka, setelah menjalani autopsi di Bandung.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x