Network
KABAR PRIANGAN - Puncak peringatan Hari Santri Nasional 2021 diperingati secara sederhana di beberapa tempat di Kabupaten Tasikmalaya. Meski demikian, prosesi kegiatan ini tetap berjalan khidmat dan penuh makna.
Seperti peringatan Hari Santri yang digelar di Pemkab Tasikmalaya. Di sini, Bupati Tasikmalaya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Sekretaris Daerah hingga para pejabat pemkab memperingati Hari Santri Nasional 2021 dengan upacara.
Setelahnya, Pemkab Tasikmalaya memberikan hadiah bagi para pondok pesantren dalam lomba pesantren sehat. Kegiatan ditutup dengan vaksinasi bagi para santri.
“Sejak ditetapkannya Hari Santri, bukan hanya sekedar ada tambahan hari besar nasional tetapi lebih dari itu. Dengan Hari Santri Nasional 2021 maka eksistensi santri diakui oleh negara. Bukan hanya sekedar eksistensi, melainkan kesempatan untuk bahu membahu bergotong-royong membangun negri," jelas Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.
Baca Juga: Jasad dengan Kepala Tebungkus Kantong Kresek di Kalipucang Ternyata Warga Kota Tasikmalaya
Peringatan Hari Santri Nasional 2021 juga dilakukan di Pondok Pesantren Cipasung Singaparna. Di sini, ribuan santri dan santriwati berkumpul di area lapang terbuka kompleks pesantren guna memanjatkan doa pada Hari Santri Nasional tahun ini. Pimpinan Ponpes Cipasung, KH. Abun Bunyamin, hadir dan memberikan tausiyahnya kepada para santri.
Peringatan berbeda digelar ratusan siswa-siswi MTs Muawanah Cisayong. Di sini, selain melaksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional, para siswa juga menggelar makan liwet bareng. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh guru. Mereka nampak riang setelah sekian lama tidak tidak menggelar kegiatan non-formal, ketika belajar dilakukan secara daring.
Kepala MTs Muawanah, Hj. Farida Fitriana M.Pd, mengatakan, sesuai dengan tema Hari Santri Nasional tahun ini, santri siaga jiwa raga, maka diharapkan menjadi motivasi bagi santri dan siswa-siswi yang bersekolah di MTs tersebut memiliki jiwa yang sehat, akhlak baik serta kreatif dalam berbagai hal.
"Melalui peringatan Hari Santri tersebut, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk bangsa. Yakni dengan cara rajin dan tekun dalam mengemban ilmu," jelas Farida.***
