Network
KABAR PRIANGAN - Kelompok Tani (Poktan) Harapan, di Dusun Balerante, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, kini sudah mulai membangun Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) untuk tempat pembuatan pupuk organik.
Dengan dibangunnya UPPO ini, maka ke depannya kebutuhan pupuk untuk pertanian di daerah tersebut, bisa memanfaatkan hasil produksi pupuk organik Poktan Harapan.
"Sekarang UPPO ini masih dalam proses pembangunan. Mudah-mudah bisa cepat selesai, supaya kami dapat segera melakukan pengolahan pupuk organik untuk kebutuhan pertanian di wilayah kami," kata Ketua Kelompok Tani Harapan, Sasmita (64), saat menerima kunjungan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, ke lokasi pembangunan UPPO.
Baca Juga: Sempat Terpuruk Karena Pandemi, Pedagang Pasar Wado Sumedang Tak Ada yang Gulung Tikar
Menurut Sasmita, UPPO ini merupakan salah satu program bantuan dari Kementerian Pertanian RI. Program bantuan senilai Rp 200 juta ini, memang diperuntukkan bagi Poktan sebagi penunjang kebutuhan pertanian.
"Dalam penyalurannya, uang bantuan ini ditransfer langsung ke rekening Poktan. Bantuan tersebut khusus untuk biaya bangunan rumah kompos, bangunan bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik, kendaraan roda 3, bangunan kandang ternak komunal dan ternak sapi," ujar Sasmita.
Sementara itu, Bupati Sumedang H, Dony Ahmad Munir, saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan UPPO Poktan Harapan, mengatakan bahwa program bantuan dari Kementerian Pertanian ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu para petani dalam penyediaan pupuk organik.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Menteri PPPA Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien di Sumedang
Dengan adanya UPPO ini, kata Bupati Dony, petani setempat harus dapat mengembangkan dan memproduksi pupuk organik untuk dimanfaatkan dalam budi daya pertanian tanaman pangan bagi kelompoknya.
"Selama ini para petani sering menyampaikan keluhannya mengenai harga pupuh yang mahal. Namun dengan pola seperti ini, mudah-mudahan ketersediaan pupuk di daerah ini bisa terjamin karena sudah bisa menghasilkan pupuk sendiri," tutur Dony.
