Kepala Bappppeda Sumedang, Juara Dua Inovasi Cegah stunting Kategori Penggunaan Teknologi Informasi

- 25 November 2021, 20:31 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati /kabar-priangan.com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN - Segudang penghargaan baik di tingkat Provinsi maupun Nasional telah dikoleksi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. 

Kali ini Sumedang kembali menambah koleksi penghargaannya dengan menjadi Juara Kedua Inovasi Cegah Stunting Kategori Penggunaan Teknologi Informasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Habibie Institute For Public Policy and Governance (HIPPG) dan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes). 

Karena masih suasana pandemi, penyerahan penghargaan dilakukan secara virtual kepada Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati di Gedung Negara, Kamis 25 November  2021.

Baca Juga: Peringati Hari Pohon Sedunia, Sekolah Sungai Cimanuk Tanam Pohon di Lahan Kritis

"Saya mengapresiasi kerja keras Kepala Bappppeda Hj. Tuti Ruswati yang berhasil menjadi Juara II Inovasi Cegah Stunting dalam kategori Penggunaan Teknologi Informasi melalui inovasi I-Simpati, aplikasi yang berkaitan dengan sistem Informasi Pencegahan Stunting terintegrasi," ucapnya. 

Dikatakan Bupati, penghargaan tersebut tentunya akan menjadi inspirasi bagi jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk berkinerja lebih baik lagi. 

"Pemda Sumedang tentunya akan terus melakukan berbagai inovasi dan bekerja keras menurunkan angka Stunting menuju Sumedang Zero New Stunting untuk Indonesia Maju," ujarnya. 

Baca Juga: Pemkab Sumedang Piawai Terapkan Strategi Komunikasi Publik Dalam Menghadapi Pandemi

Bupati juga menambahkan, Aplikasi i-Simpati merupakan pola pembangunan dengan pendekatan kolaboratif dimana Pemerintah bekerja sama secara pentahelix dengan PT. Telkomsel membuat aplikasi i-Simpati untuk memantau perkembangan bayi, Balita dan anak-anak melalui gadget yang dipegang oleh kader Posyandu. 

"Sebagai bentuk pentahelix, PT. Telkomsel membagi smart phone kepada 1600 kader Posyandu untuk memantau jumlah kasus stunting pada setiap desa. Dimana di aplikasi I-Simpati tercantum data by name by address yang langsung terintegrasi ke setiap SKPD," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x