Network
KABAR PRIANGAN - Video Bupati Garut Rudy Gunawan yang sedang berjoget ria dengan jajaran RSUD dr Slamet Garut di salah satu pantai di wilayah Indonesia timur, beredar luas di tengah masyarakat melalui aplikasi WhatsApp (WA) sejak Jumat 3 Desember 2021 sore.
Video tersebut sontak membuat masyarakat kota dodol kaget dan kecewa. Salah satunya diungkapkan Pimpinan Daerah Ormas Persaudaraan Muslim Indonesia (PD Parmusi) Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan.
"Saya Pimpinan Ormas Parmusi Garut merasa kecewa dengan manajemen RSUD. Jangan ngajak- ngajak bupati apalagi hanya sekedar bikin konten Tiktok, apa pentingnya buat Garut," ujar Dedi, Minggu 5 Desember 2021.
Baca Juga: Warga Masih Berduka Akibat Bencana, Aksi Joged Tiktok Bupati Garut di Lombok Mendapat Kecaman
Dedi menilai joget merupakan cerminan hura-hura. Mestinya mereka menyadari sebagai pejabat negara, kalau pun suka joget silahkan itu di wilayah privat jangan di konten publik apalagi di media sosial.
"Bupati mungkin saja beliau terbawa suasana atau enggak enak menolak ajakan staf, yang jelas yang enggak beretikanya yang mengajak, masa iya berani mengajak kepala daerah joget-joget di ruang publik," ujar Dedi.
"Kalian itu masyarakat terpelajar punya sedikit etikalah, masa iya sampai berani joget-joget dengan pimpinan daerah atasan sendiri, harusnya punya malu," ujar mantan anggota DPRD Garut dari Fraksi PPP tersebut.
Baca Juga: Malam Mingguan Berulah, Tim Maung Galunggung Kembali Amankan Puluhan Remaja Mabuk dan Pesta Miras
Menurut Dedi, jangan menganggap karena bupati orangnya baik, justru sebaliknya unsur pimpinan RSUD dr Slamet Garut yang seharusnya punya etika dan malu sampai mau mengajak joget-joget pimpinan sendiri yang merupakan kepala daerah di Garut.
