KABAR PRIANGAN - Upaya memastikan kesesuaian proses penyembelihan hewan secara syariat Islam, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis menggelar bimbingan teknis juru sembelih halal (Juliha) angkatan II.
Kagiatan bimtek juliha yang diikuti 30 orang juru sembelih di Tatar Galuh itu dibuka oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra di Aula Inspektor Kabupaten Ciamis, Rabu 15 Desember 2021.
Yana menyambut baik pelaksanaan bimtek juliha. Ia mengharapkan melalui bimtek juliha angkatan II ini menghasilkan juru sembelih yang paham cara menyembelih secara sehat aman dan halal.
"Melalui bimtek juliha ini semoga bisa detail menjelaskan terkait kebutuhan hewani. Khususnya yang berasal dari hewan ternak agar bisa disajikan dengan aman, higienis dan halal," ucap mantan anggota DPRD Ciamis dari PAN itu.
Dengan adanya bimtek juliha, Yana juga berharap agar para peserta mendapat ilmu yang dibutuhkan, sebagai bekal pelaksanaan sembelih yang baik halal dan sehat secara teknis.
"Para peserta harus memahami aspek kehalalan dan kesehatan. Sehingga hasil dari proses sembelihan yang dilakukan juru sembelih bisa sehat dan halal," katanya.
Baca Juga: Dinilai Berhasil Berantas Pungli, Kota Banjar Diganjar Dua Penghargaan oleh Menko Polhukam
Untuk menjadi sehat bagi diri, dituturkan Yana diperlukan asupan gizi yang memadai dan proporsional. Salah satunya melalui protein nabati dan hewani yang aman secara kesehatan dan halal.