Pemkot Tasikmalaya Wajibkan 1 Persen Karyawan Perusahaan dari Disabilitas, Sebelumnya Diberi Keterampilan Dulu

- 16 Desember 2021, 21:16 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyerahkan bantuan kursi roda saat kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Sedunia Tingkat Kota Tasikmalaya 2021 di Gedung Galih Prawesti Kota Tasikmalaya, Kamis 16 Desember 2021.*
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyerahkan bantuan kursi roda saat kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Sedunia Tingkat Kota Tasikmalaya 2021 di Gedung Galih Prawesti Kota Tasikmalaya, Kamis 16 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Aseo MS

KABAR PRIANGAN - Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengatakan saat ini ada sekitar 3000 lebih penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya yang harus menjadi perhatian kita bersama.

"Pemerintah akan terus mencoba agar kaum disabilitas yang ada di Kota Tasikmalaya ini ke depan bisa jauh lebih baik," ujarnya seusai menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Sedunia 2021 Tingkat Kota Tasikmalaya di Gedung Galih Prawesti Kota Tasikmalaya, Kamis 16 Desember 2021.

Salah satunya, lanjut Yusuf, pihaknya meminta kepada semua perusahaan yang ada di Kota Tasikmalaya agar menerima para disabilitas di Kota Tasikmalaya sebagai pegawai.

Baca Juga: Gagal Bertemu Presiden, Perwakilan Kepala Desa yang Unjuk Rasa Termasuk Banjar Dijadwalkan Bertemu Senin Depan

"Saya akan buat instruksi kepada perusahaan perusahaan supaya menerima para disabilitas di Kota Tasikmalaya sebagai pegawai," katanya.

Apalagi, lanjut Yusuf, aturan tersebut sudah ada undang-undangnya yang mengatur tentang itu yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mewajibkan 1 persen pegawai di perusahaan adalah penyandang disabilitas.

Namun demikian, kaum disabilitas ini sebelum masuk perusahaan harus diberi keterampilan terlebih dahulu. "Nah kami dari pemerintah berkewajiban melakukan itu agar nanti mereka setelah terampil kami masukkan ke perusahaan-perusahaan yang ada," katanya.

Baca Juga: Tuntut Revisi Perpres Nomor 104, Ribuan Kepala Desa se-Indonesia 'Kepung' Istana, Termasuk dari Tasikmalaya

"Mereka itu sama dengan kita, cuma karena berkebutuhan khusus mau tidak mau harus difasilitasi sehingga mereka menjadi manusia normal yang berdaya guna," ujar Yusuf menambahkan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x