CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?

- 20 Desember 2021, 14:52 WIB
Situs makam keramat Prabu Aji Putih di Cipaku Darmaraja, Kabupaten Sumedang sebelum hilang tenggelam oleh Waduk Jatigede
Situs makam keramat Prabu Aji Putih di Cipaku Darmaraja, Kabupaten Sumedang sebelum hilang tenggelam oleh Waduk Jatigede /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang  tak hanya menyimpan cerita mistik. Keberadaan Waduk Jatigede juga menenggelamkan khasanah budaya berupa situs makam keramat dan situs sejarah cikal bakal berdirinya kerajaan Sumedang.

Puluhan situs makam keramat yang konon merupakan bukti adanya peradaban kerajaan pertama di Sumedang, kini telah hilang. Namun meski hilang terendam air Waduk Jatigede, nilai kesakralannya tetap dikenang masyarakat.

Kebanyakan situs makam keramat yang hilang oleh dibangunnya Waduk Jatigede itu, berada di wilayah daerah Kecamatan Wado, Darmaraja dan Jatigede, Cisitu serta Jatinunggal.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Teka-teki Sosok Ular Raksasa yang Menampakan Diri di Seputar Waduk Jatigede Sumedang

Salah satu situs makam keramat cikal bakal Sumedang, seperti di Kampung Muhara, Desa Leuwihideung, Kecamatan Darmaraja, sebagai penanda berdirinya kerajaan pertama di Sumedang, yakni Kerajaan Tembong Agung sekitar Tahun 678 sampai 721 Masehi.

Berawal dari dari Kerajaan Tembong Agung, mulailah melahirkan banyak leluhur berstatus raja di Sumedang, yang kemudian meninggalkan tempat-tempat bersejarah bagi masyarakat.

Menurut pemerhati budaya sekaligus penulis cerita rakyat daerah, WD. Darmawan, yang akrab di panggil Aki Wangsa, ada sekitar 86 situs makam keramat yang sudah tenggelam akibat pembangunan Waduk Jatigede.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Gunung Angker di Sumedang Ini, Jadi Tempat Relokasi Hewan dan Binatang Buas

Diantaranya, Makam Prabu Aji Putih, Makam Ratu Ratna Inten Nawang Wulan, Makam Resi Agung yang terletak di Kampung Cipeueut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja. kemudian Makam Embah Dalem Santapura, sosok leluhur penyebar agama Islam di Sumedang yang terletak di Dusun Kebontiwu, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja. 

Selain itu ada juga Situs Curug Emas berupa kompleks makam Embah Dalem Panungtung Haji Putih Sungklanglarang, di Desa Sukakersa, Kecamatan Jatigede serta Situs Gagak Sangkur berupa makam keramat Raden Aria Sutadinata berlokasi di Dusun Sundulan, Desa Padajaya Kecamatan Wado dan lain-lainnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x