Pada kesempatan itu, Panitia Pilrek Unsil 2022 yang diwakili Anggota Panitia Subhan Agung dan Helmi Zulfikar langsung mengecek berkas yang menjadi persyaratan selama kurang lebih 10 menit.
Muradi menambahkan, filosofi Siliwangi harus terus ditanamkan dalam mendorong kecintaan masyarakat Tasikmalaya terhadap Unsil. Bagi dia, memastikan Unsil dicintai dan disayangi masyakat Tasikmalaya sangat penting.
"Jadi kalau tanggung jawab itu diamanatkan pada saya, Insya Allah saya akan membawa Unsil menjadi wangi di Tasikmalaya, Priangan Timur, Jawa Barat hingga di Tanah Air," ujar dia.
Wakil Dekan FISIP Unsil Dr. Fitriyani Yuliawati yang turut mengantar Muradi yakin kehadiran Muradi dengan jejaring dan peta jalan yang ditawarkan sangat rasional bisa mengantarkan Unsil menjadi kampus yang lebih maju dan berkembang.
"Kami tentu ingin Unsil lebih berkembang dan semua kandidat tentu memiliki tujuan sama. Namun yang justru perlu dipertimbangkan, apa sih sebenarnya yang ditawarkan oleh para kandidat untuk membawa kemajuan itu. Kita tentu ingin skema yang riilnya seperti apa," ujar dia.
Baca Juga: 183 Anggota Saka Bhayangkara Angkatan ke-14 Dikukuhkan, Ini Tugas-tugasnya dari Kapolres Banjar
Sementara Muradi sedari awal, lanjutnya, didorong ikut kontestasi PilrekUnsil 2022 telah memaparkan peta jalan atau roadmap yang ditawarkan serta dipandang tidak absurd dan cukup realistis. Tetapi untuk lebih jelasnya akan disampaikan pada sesi paparan visi misi beliau.
"Dia tidak hanya bilang ingin memajukan, tetapi langkah awal hingga akhir seperti dalam upaya membuka Fakultas Kedokteran misalnya atau menyelesaikan persoalan yang mengemuka, dia paham peta jalan dan networking-nya," ujar Fitriani.
Makanya, lanjut Fitriani, dirinya dan jajaran dosen FISIP Unsil tetap komitmen dan konsisten mendorong Muradi bisa terpilih jadi rektor.