Duh, Selama Tahun 2021 Kasus Pencabulan di Garut Tinggi, Kasus Pencurian Paling Tinggi Diduga Dampak Pandemi

- 23 Desember 2021, 20:01 WIB
Kajari Garut Neva Sari Susanti dan para pejabat di lingkungan Kejari Garut berfoto seusai konferensi pers akhir tahun, Kamis 23 Desember 2021.*
Kajari Garut Neva Sari Susanti dan para pejabat di lingkungan Kejari Garut berfoto seusai konferensi pers akhir tahun, Kamis 23 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut selama tahun 2021 terbilang tinggi. Dari data yang ada di Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, selain pencurian, kasus pencabulan pun terbilang tinggi.

"Ada ratusan kasus yang kami tangani selama tahun 2021. Kasus kriminalitas yang terjadi tahun ini memang terbilang tinggi," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Neva Sari Susanti saat jumpa pers di Kantor Kejari Garut, Kamis 23 Desember 2021.

Dikatakannya, dari data yang ada, tahun ini ada 361 kasus kriminal yang ditangani Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Garut. Dari jumlah tersebut, saat ini yang sudah disidangkan ada 358 perkara sedangkan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) 280 perkara.

Baca Juga: Dadang Buaya, Preman yang Viral Menyerang Markas TNI di Pameungpeuk Garut Dihukum Dua Tahun Penjara

Menurut Neva, kasus pencurian merupakan yang paling tinggi yang terjadi di Garut pada tahun ini. Dari Januari hingga Desember 2021 ini, total ada 86 perkara pencurian yang ditangani Kejari Garut.

"Pencurian menempati urutan tertinggi dibanding perkara lainnya yang kami tangani tahun ini. Mungkin ini merupakan dampak dari Covid 19 juga yang berdampak terhadap perekonomian," katanya.

Neva menjelaskan, di urutan kedua ditempati kasus psikotropika dengan jumlah mencapai 73 perkara. Selain pencurian dan psikotropika, kasus pencabulan di Garut pun terbilang tinggi tahun ini dengan jumlah mencapai 60 perkara.

Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Wali Kota Banjar, dr. Herman Sutrisno Sebagai Tersangka Dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

"Yang menjadi keprihatinan kami, ternyata kasus pencabulan atau terkait perlindungan perempuan dan anak ini juga terbilang tinggi. Sudah ada 60 perkara pencabulan yang kami tangani tahun ini atau menempati urutan ketiga tertinggi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x