Network
KABAR PRIANGAN - Menjelang pembelajaran tatap muka (PTM), sebanyak 173.000 siswa dan anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya ditargetkan sudah divaksin. Hal itu juga merupakan program pemerintah pusat yakni Vaksinasi Merdeka terhadap anak usia 6-11 tahun.
Vaksinasi ini terus gencar dilaksanakan termasuk di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Polres Tasikmalaya bersama dinas kesehatan, puskesmas, pihak sekolah bekerja sama untuk melaksanakan vaksinasi terhadap anak atau pelajar.
"Ditargetkan sebanyak 173.000 anak Kabupaten Tasikmalaya divaksin untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Setiap kecamatan di targetkan 1.000 anak," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Jumat 7 Desember 2022.
Baca Juga: Setelah Kisruh Beras Bansos di Kota Tasikmalaya Jelek, Pengepul dan Suplier Jajaki Kerja Sama
PTM setelah masa libur semester ini direncanakan dimulai lagi pada 10 Januari 2022. Rimsyahtono mengatakan, dalam upaya meningkatkan partisipasi anak untuk divaksin, Polres Tasikmalaya menyasar vaksinasi di sekolah-sekolah.
"Saat ini di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, vaksinasi sudah mencapai 75 persen. Sekarang menyasar anak 6-11 tahun. Dalam setiap melaksanakan vaksin, satu desa 100 anak," ucap Rimsyahtono.
Menurutnya, untuk di Kabupaten Tasikmalaya ditargetkan vaksinasi sebanyak 173.000 anak yang akan digelar dengan menyisir lokasi sampai pelosok. Bahkan ke lokasi sekolah akan dilakukan penyisiran.
Baca Juga: Kepergok Nyolong Motor, Dua Pencuri di Sumedang, Babak Belur Dihajar Massa
Upaya menarik antusias anak untuk divaksin, Polres Tasikmalaya juga akan mengundang para pemain Persib Bandung Legend di lapangan sepak bola di Kecamatan Cibalong.
