Wabup Garut Sebut Banyak yang Tak Sesuai Standar Pada Pembangunan Kawasan Wisata Situ Bagendit

- 19 Januari 2022, 20:56 WIB
Pembangunan yang dilaksanakan di kawasan objek wisata Situ Bagendit yang menghabiskan anggaran hingga Rp81,172 miliar lebih, menuai protes warga  akibat banyaknya yang kehilangan mata pencaharian.
Pembangunan yang dilaksanakan di kawasan objek wisata Situ Bagendit yang menghabiskan anggaran hingga Rp81,172 miliar lebih, menuai protes warga akibat banyaknya yang kehilangan mata pencaharian. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Saat ini revitalisasi yang dilaksanakan di kawasan objek wisata Situ Bagendit sudah memasuki tahap akhir. Namun sangat disayangkan, ada beberapa hasil pembangunan yang dinilai tak sesuai standar.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan dirinya sudah melakukan pengecekan langsung terhadap hasil pembangunan di kawasan objek wisata Situ Bagendit.

Hasilnya, terdapat sejumlah hasil pembangunan yang menurutnya tak sesuai standar.

Baca Juga: Kecaman Terus Meluas, Pemerhati Hukum Garut: Ucapan Arteria Dahlan Tunjukan Kebencian

"Kemarin saya telah melakukan pengecekan langsung terhadap hasil pembangunan kawasan objek wisata Situ Bagendit yang kini sudah memasuki tahapan akhir. Hasilnya saya lihat ada sejumlah hasil pembangunan yang tidak sesuai standar," ujar Helmi, Rabu, 19 Januari 2022.

Oleh karena itu, Helmi meminta agar hasil pembangunan yang belum sesuai standar itu diperbaiki. 

Ia mencontohkan, salah satu hasil pembangunan yang tidak sesuai standar dan harus diperbaiki yakni pembuatan tembok penahan tanah (TPT).

Baca Juga: Tanpa Nama Garut, Pembangunan Tol Getaci Segera Dimulai, Begini Penjelasan Bappeda Garut

Menurut Helmi, kualitas TPT yang dibangun dalam program revitalisasi kawasan objek wisata Situ Bagendit ini kualitasnya kurang bagus. Secara kasat mata saja, pemasangan paving block-nya pun terlihat tidak rapi sehingga tak sedap dipandang.  

Terkait pengelolaan kawasan objek wisata Situ Bagendit ke depannya, Helmi menjelaskan akan diberikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x