Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Garut akan mengusulkan nama Garut masuk pada nama jalan tol atau jalan bebas hambatan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Nurdin Yana di tempat berbeda, Jumat 21 Januari 2022.
Rudy maupun Nurdin menyebutkan, nama Jalan Tol Getaci tersebut memang belum final sehingga mereka berpendapat bahwa nama Getaci itu bisa berubah dikemudian hari.
Baca Juga: Garut Waluya Manjing Digjaya Jadi Tema Hari Jadi ke 209 Kabupaten Garut
"Ya betul, untuk sementara ini memang tidak ada nama Garut. Tapi kan itu belum final, Ya pasti kami Pemerintah Daerah Garut akan mengusulkan nama Garut masuk pada nama jalan Tol tersebut nantinya" kata Bupati seusai sholat Jumatan di Mesjid AT-Taufiq di Komplek Perkantoran Pemkab Garut. Menurut Bupati, sebenarnya tidak keberatan dengan nama Getaci itu karena hanya nama ruas jalan.
"Itu kan hanya nama wilayah ruas jalanya saja. Namanya kan belum final, kami akan usulkan juga nama Garut agar dicantumkan, bisa saja nanti nama jalan tol itu, Tol Siliwangi, Prabu Kiansantang, bisa saja Jalan Tol Jokowi" ujar Rudy Gunawan.
Baca Juga: Lima Hari Abah Dodo Hilang Misterius di Gunung Legokpulus Kamojang Garut, Ini Penyebabnya
Terpisah, Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana menambahkan, terkait penamaan jalan tol yang tidak memasukkan Garut pada nama jalan tol itu sempat muncul ke permukaan. Memang nama jalan Tol tersebut belum final padahal sebelumnya nama Garut sempat muncul.
"Kalau kita berbicara jujur sebenarnya pada fase pertama dari Gedebage itu sampai ke kita ke Banyuresmi tahap pertama disesuaikan dengan anggaran. Makanya kami akan terus komunikasi, saya akan usulkan nama Garut" ujar Nurdin Yana seusai menghadiri acara di Kantor BPN/ATR Garut.
Sementara itu, pemerhati publik dan Ketua LSM Lembaga Komite Tim Kajian Masyarakat (LKTKM) DPC Garut, Andri Ramdhani mengatakan, masyarakat Garut harus bersyukur pembangunan jalan lol melintasi wilayah Kabupaten Garut.
