Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, supaya lebih waspada dalam menghadapi potensi bencana hidrologi.
Imbauan mengenai potensi bencana hidrologi tersebut, disampaikan Bupati Sumedang, Jumat, 21 Januari 2022. Bupati Dony, mengisyaratkan bahwa fenomena La Nina yang terjadi sekarang dapat berpeluang memicu curah hujan di atas normal.
Untuk itu, Bupati Dony, meminta kepada semua pihak untuk tetap siaga dan dan lebih waspada terhadap potensi bencana hidrologi di wilayah Sumedang.
Baca Juga: Kurangi Risiko Bencana, BPBD Sumedang Bentuk Desa Tangguh Bencana
"Sebagian besar daerah di Sumedang ini, merupakan kawasan perbukitan yang rawan terjadi longsor. Untuk mengantisipasinya, diperlukan kesiapsiagaan dari seluruh warga, terutama yang berada di kawasan rawan bencana," kata Dony.
Bupati Sumedang menuturkan, berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak fenomena La Lina ini akan terjadi pada bulan Januari sampai dengan Februari 2022.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Dony pun mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera membuat peta daerah potensi bencana seperti pergerakan tanah, banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang, di tiap desa di kecamatan.
Baca Juga: Bupati Sumedang Tegaskan Bencana Longsor di Ciherang Tak Ada Korban Jiwa
"Buatlah peta potensi bencananya. Setelah itu, sosialisasikan potensi bencana tersebut secara detail kepada masyarakat. Manfaatkanlah Medsos untuk penyampaian informasi itu, agar bisa lebih cepat diketahui masyarakat," ujar Dony.
Selain menginformasikan hasil pemetaan potensi rawan bencana, BPBD juga diminta untuk terus mengupdate rilis prakiraan cuaca dari BMKG melalui Medsos.
