Menkop UKM di Sumedang: Kacang Koro Bisa Gantikan Kedelai Impor, Pak Presiden Sudah Nyoba

- 24 Januari 2022, 14:32 WIB
Menkop UKM Teten Masduki dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan penanaman kacang koro di Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang , Jawa Barat. Kacang koro bisa jadi penggy kedelai impor
Menkop UKM Teten Masduki dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan penanaman kacang koro di Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang , Jawa Barat. Kacang koro bisa jadi penggy kedelai impor /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Menteri Koperasi dan UKM RI (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan, budidaya komoditas kacang koro yang kini marak ditanam di sejumlah wilayah di Sumedang bisa menekan angka impor kedelai.

Teten Masduki menyebutkan, kacang koro, bisa menjadi pengganti kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, serta susu sebagai sumber protein untuk masyarakat.

Demikian disampaikan Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Senin, 24 Januari 2022.

Baca Juga: Sumedang Targetkan Menjadi Sentra Kacang Koro Jawa Barat, Penanaman Dijajaki di Seputar Waduk Jatigede

Dalam kunjungannya, Teten Masduki bersama rombongan meninjau perkebunan budidaya komoditas kacang koro di perkebunan Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu.

Teten Masduki menyempatkan diri melakukan penanaman kacang koro secara langsung bersama petani dan pejabat Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Kepada wartawan, Teten mengatakan, masyarakat Indonesia paling banyak mengkonsumsi panganan tahu dan tempe sebagai sumber proteinnya.

Baca Juga: Bisa Menjadi Pengganti Kedelai, Komoditas Kacang Koro Akan Dikembangkan di Wilayah Pertanian Sumedang

Namun, kata dia, sangat ironis, selama ini, bahan baku tahu dan tempe yakni kedelai harus diimpor dari luar.

Indonesia mengimpor kedelai 2.5 juta hingga 3 juta ton per tahun.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x