KABAR PRIANGAN - Belum genap satu bulan memasuki tahun 2022, kasus anak meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali terjadi di Kota Tasikmalaya.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melaporkan, seorang anak berusia 12 tahun asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia karena demam berdarah pada Hari Minggu 23 Januari 2022 saat menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, meninggalnya anak itu merupakan kasus kematian kedua akibat DBD di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022.
Baca Juga: Buntut Tendang Pemain Persib Bandung, Bek Borneo FC Rifad Marasabessy Disanksi PSSI
Kedua korban meninggal dunia akibat DBD masih berusia anak-anak.
"Anak yang meninggal karena DBD yang pertama itu kan yang meninggal tanggal 17 Januari lalu. Nak kemarin, 23 Januari ada seorang lagi kasus anak meningal akibat DBD saat dirawat di Rumah Sakit," kata Asep Hendra, Selasa 24 Januari 2022.
Asep Hendra menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kematian anak akibat DBD tersebut.
Sebab ujar dia, meski rumahnya berada di Kecamatan Cibeureum, sekolah anak tersebut berlokasi di wilayah Kahuripan, Kecamatan Tawang, yang merupakan salah satu wilayah endemik DBD di Kota Tasikmalaya.