KABAR PRIANGAN - Kabar tentang oknum kades selingkuh di Sumedang sehingga mengundurkan diri dari jabatannya masih saja menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Banyak informasi yang berkembang tentang oknum kades yang selingkuh di Sumedang ini, sehingga merembet kesana-kemari, mulai dari isu politik hingga soal usia jabatannya yang tak sampai dua tahun.
Berikut fakta-fakta tentang kades selingkuh yang saat ini masih menjadi isu hangat di Kecamatan Tanjungmedar, Sumedang.
Baca Juga: Buntut Unjuk Rasa Anarkis, Ratusan anggota ormas GMBI Sumedang Dikumpulkan di Mapolres
1. Sudah lama
Hubungan perselingkuhan antara sang kades dengan pacar gelapnya ternyata sudah berlangsung lama. Bahkan hubungan mereka ini sudah terjalin sebelum oknum kades ini menjadi kades.
Seperti diketahui, Pak Kades yang selingkuh ini menang dalam pilkades serentak pada tahun 2020 dan dilantik pada tahun yang sama.
Nah, sebelum itu, hubungan perselingkuhan antara keduanya sudah berlangsung sebelum dia dilantik menjadi kades.
Menurut sejumlah warga, hubungan perselingkuhan itu sudah tercium oleh warga. Namun dilakukan secara sembunyi-sembunyi sehingga warga tak memiliki bukti-bukti kuat. “Seperti kentut, ada baunya tetapi susah membuktikannya,” kata warga.
Namun setelah menjadi kades, hubungan keduanya semakin kentara sehingga warga menjadi geram.
2. Sudah beberapa kali Dipergoki
Aksi selingkuh oknum kades tersebut akhirnya mencapai puncaknya saat keduanya dipergoki sedang berduaan di sebuah hotel di Subang.
Baca Juga: Benteng Peninggalan Belanda Ini Angker, Tapi Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Sumedang
Warga memergokinya, sehingga oknum kades ini pun tak bisa berkutik karena sudah terbukti melakukan tindakan perselingkuhan.
Namun rupanya, aksi penggerebekan yang dilakukan oleh warga itu, ternyata bukan kali pertama.
Sebelumnya pun, warga sudah beberapa kali memergoki oknum kades tersebut malam-malam mendatangi selingkuhannya.
Bahkan menurut warga, oknum kades pun pernah membuat surat perjanjian di hadapan warga untuk tidak melakukan perbuatannya itu.
3. Masih bersuami
Hal yang membuat warga semakin geram, ternyata wanita yang menjadi selingkuhan oknum kades ini masih bersuami. Wanita tersebut memiliki anak dua yang menurut informasi warga, anaknya masih kecil-kecil.
Wanita itu masih bersuami, hanya saja saat ini dalam proses perceraian dengan suaminya. “Walaupun dalam proses perceraian, tetapi secara hukum, dia masih bersuami,” kata warga yang enggan namanya disebutkan.
4. Wanita Cantik
Disebutkan pula bahwa wanita yang menjadi selingkuhan oknum kades tersebut berparas cantik.
Bahkan karena kecantikannya itu pula, oknum kades tersebut akhirnya lupa akan jabatan kadesnya, sehingga melakukan perbuatan yang tak sepantasnya dilakukan oleh seorang kades.
“Memang cantik sih orangnya,” kata warga.
5. Isu politik
Hal lain yang tak kalah menarik, ternyata dibalik kasus perselingkuhan oknum kades ini tak lepas dari isu politik yang terjadi di desa tersebut.
Menurut informasi yang berkembang, pada saat pilkades berlangsung di tahun 2020 lalu, pertarungan yang terjadi cukup sengit. Dan pilkades ini diikuti oleh sejumlah calon.
“Diduga, gerak-gerik kades selalu dipantau oleh lawan politiknya untuk dicari kesalahannya,” kata warga tadi.
6. Baru Satu Tahun menjabat
Oknum kades tersebut, ternyata baru satu tahun lebih sedikit menjabat sebagai kades. Dia berhasil terpilih dalam Pilkades Serentak yang digelar di pertengahan tahun 2020 dan pada tahun yang sama dilantik oleh Bupati Sumedang.
Pada Bulan Januari 2022 karena kasus perselingkuhannya, dia didesak mundur oleh warganya, sampai akhirnya mengundurkan diri. Ini artinya, sang kades menduduki jabatannya sebagai kuwu alias kepala desa baru 1 tahun lebih.***