Network
KABAR PRIANGAN - Seiring telah mulai beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, maka para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di sekitar pintu masuk dan pintu keluar jalan tol, di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, diimbau untuk segera membongkar sendiri lapak dagangannya, sebelum ditertibkan petugas.
Sebab bila tidak dibongkar sendiri, maka dalam waktu beberapa hari ke depan, semua lapak PKL tersebut akan dibongkar paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, Senin, 31 Januari 2022.
Baca Juga: Dua Insiden Kecelakaan Terjadi di Tol Cisumdawu Seksi 1, Pengelola: Ini Bahan Evaluasi
"Terkait penertiban lapak PKL di sekitar pintu masuk dan pintu keluar Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, siang tadi kami sudah mulai memberikan peringatan sekaligus edukasi kepada para PKL," kata Deni Hanafiah.
Dimana, sambung Deni, Tim Patroli dan Kewilayahan Regu IV Satpol PP Sumedang, telah melaksanakan kegiatan patroli wilayah ke Kecamatan Tanjungsari dan Pamulihan Kabupaten Sumedang.
Salah satu sasaran patroli ini, kata Deni, diantaranya untuk melakukan penertiban terhadap semua lapak PKL yang dianggap melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nomor 7 tahun 2014 tentang Tibumtranmas.
Dari hasil patroli tersebut, Satpol PP Sumedang mencatat ada sekitar 17 lapak PKL di sekitar pintu masuk dan keluar Tol Cisumdawu, yang dianggap perlu untuk segera ditertibkan.
"Namun sebelum dilakukan penertiban, kami tentunya harus memberikan peringatan dan edukasi terlebih dahulu. Tadi kami telah memberikan edukasi kepada para PKL. Kami minta para PKL bisa secepatnya membongkar sendiri lapaknya itu," ujar Deni.
