Di Cineam Tasikmalaya Dibangun Markas Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar, Kapolda Berharap Selesai 2023

- 2 Februari 2022, 20:39 WIB
Kapolda Jabar bersama Bupati Tasikmalaya meninjau lokasi lahan pembangunan Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar di Kampung Maribaya, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.*
Kapolda Jabar bersama Bupati Tasikmalaya meninjau lokasi lahan pembangunan Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar di Kampung Maribaya, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Erwin RW

KABAR PRIANGAN - Pembangunan Markas Batalion D Satuan Brimob Polda Jawa Barat di Kampung Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, mulai dilaksanakan.

Pembangunan tersebut ditandai peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dan tokoh masyarakat yang diwakili oleh Camat Cineam, Rabu 2 Februari 2022.

Kapolda Suntana mengatakan, awal rencana pembangunan Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar di Wilayah Tasikmalaya yaitu pada saat ia mejabat Kapolres Tasikmalaya Kota pada tahun 2007.

Menurutnya, pembangunan markas tersebut dianggarkan pada tahun 2023 senilai Rp34 miliar. Pada tahap awal pembangunan, rencananya akan didahulukan pembangunan rumah susun dari anggaran Kemenpera.

Baca Juga: Batalion Beruang Merah Penghadang Musuh dari Sektor Tasikmalaya bagian Selatan, Kenali Sejarahnya

"Sementara ini akan dibangun asrama sementara untuk personil yang berjumlah 160 orang, dan saya rasa cukup untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ucap Suntana seusai peletakan batu pertama.

Dikatakannya, saat ini sudah ada grand desain pembangunan Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar. Nantinya markas komando Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar yang ada di wilayah Cineam tersebut untuk kapasitas anggota berjumlah 450 personel.

"Dengan sudah dilaksanakan peletakan batu pertama, mulai saat ini anggota Satuan Brimob Polda Jabar harus sudah berada di lokasi Batalion D untuk ikut serta dalam pembangunan," katanya.

Baca Juga: Launching Koin Harlah ke-96 NU di Kota Tasikmalaya, Langsung Hasilkan Rp 100 juta Lebih

Pihaknya juga berharap keikutsertaan para pengusaha dalam membantu kelancaran pembangunanya. "Mohon kepada para pengusaha Tasikmalaya ikut membantu pembangunan," ujarnya.

"Saya tidak tahu sampai kapan mejabat di Polda Jabar. Sehingga pada saat nanti meninggalkan Polda Jabar ingin meninggalkan kenangan yang manis yaitu dibangunnya Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar," kata Suntana, menambahkan.

Suntana berharap, anggaran pembangunan yang semula pada tahun 2023, bisa turun pada tahun 2022 apabila pembangunannya sekarang sudah dimulai. Sehingga pembangunan bisa dituntaskan tahun 2023.

Baca Juga: Kabar Gembira, Minyak Goreng Harga Rp 14.000 per Liter Mulai Dijual di Pasar Rakyat Kota Tasikmalaya

"Kami mohon doa restunya agar dalam pembangunan Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar, bisa berjalan dengan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT," ujarnya.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, masyarakat Tasikmalaya merasa bahagia dengan dimulai pelaksanaan pembangunan yang sudah sejak lama direncanakan. "Terutama sudah dilaksanakannya peletakan batu pertama," katanya.

Dengan adanya mako Brimob Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar di wilayah Tasikmalaya, lanjut Ade, akan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Tasikmalaya khususnya dan masyarakat Priangan Timur umumnya.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bagaimana dengan Lacak Jejak Digital dari Semua Saksi?

"Pemilihan lokasi atau tempat ini ditetapkan oleh Polda Jabar, kami dari Pemkab Tasikmalaya hanya ikut membantu menyediakan lahan," katanya.

Luas tanah yang akan dibangun untuk Batalion D Satuan Brimob Polda Jabar, kata Ade, akan dibangun di lahan yang disediakan Pemkab Tasikamalaya sesuai perencanaan yaitu 16 hektare.

"Dalam pembebasan lahan kami mempunyai keterbatasan dalam anggaran, sehingga dianggarkan dalam tiga tahun anggaran," katanya.

Baca Juga: KBM di Garut Sudah Sesuai SKB 4 Menteri, Sekolah Terpapar Covid-19 Diliburkan 14 Hari

Sampai saat ini, lanjut Ade, luas tanah yang sudah selesai dilakukan pembebasan yaitu seluas 9,845 hektare.  "Mudah-mudahan secepatnya agenda pembebasan lahan untuk pembangunan tersebut bisa segera dilaksanakan. Sehingga lahan 16 hektare bisa tercapai," katanya.

Selain para pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, acara juga dihadiri sejumlah pengusaha.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah