KABAR PRIANGAN - Praktek selingkuh di kalangan oknum Kades ternyata terjadi akibat beberapa faktor
Sejumlah kasus selingkuh yang dilakukan oknum Kades memang menjadi fakta setelah perselingkuhannya terbongkar.
Fenomena selingkuh di kalangan Kades kerap terdengar di telinga masyarakat. Namun rumor itu bisa terbantahkan ketika tidak ada bukti.
Baca Juga: Triliunan Rupiah Mengalir ke Sumedang, Bupati Dony Sebut Ini Sinyal Bagus
Berdasarkan pengakuan dari beberapa oknum mantan Kades di Sumedang, Jawa Barat, perselingkuhan terjadi karena banyak faktor pendukung ke arah terjadinya perselingkuhan
Faktor-faktor itu, sangat berpengaruh pada setiap individu Kades, sehingga jika tak kuat menahan godaan akan tergelincir.
Baca Juga: Hmm, Pengakuan Mantan Kades di Sumedang: Selingkuh Godaan Terberat Saat Menjabat, Tergoda Bisa Tamat
Salah satu mantan Kades di Sumedang, yang enggan disebut namanya menuturkan, faktor-faktor yang mendorong oknum Kades melakukan selingkuh antara lain:
1. Biasanya, setelah menjabat jadi Kades, sebagai pemimpin daerah ditingkat desa, figur Kades menjadi dipandang oleh masyarakat termasuk kaum perempuan.
2. Setelah mengenakan pakaian resmi, sosok Kades terlihat menarik dan tampak perkasa. Apalagi jika sudah mengenakan atribut, seperti pakaian dinas harian dan emblem 'jengkol' di saku pakaian resminya.