KABAR PRIANGAN - Masyarakat Desa Tawang Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya nyaris menginap di gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 8 Februari 2022.
Mereka bertahan hingga pukul 20.00 menunggu kepastian untuk bisa bertemu anggota DPRD dan menyampaikan aspirasinya terkait dugaan korupsi yang dilakukan kepala desanya.
Namun, sampai menjelang tengah malam itu, masyarakat Desa Tawang belum juga mendapatkan jawaban soal mengapa tidak ada satu anggota dewan saat audiensi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada siang harinya.
Baca Juga: Petugas Temukan Tanda Ini, Pada Jasad yang Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang
"Karena tidak ada kejelasan juga dari dewan, kami terpaksa pulang dengan kekecewaan. Padahal kami datang kesini sesuai surat undangan yang diagendakan DPRD," jelas Koordinator Aksi Masyarakat Desa Tawang, Muhamad Satriana Ilham, Rabu 9 Februari 2022.
Pihaknya pun mengaku sangat kecewa. Padahal rencana audiensi di gedung DPRD pada Selasa 8 Februari 2022 tersebut merupakan undangan Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Masyarakat pun datang jauh-jauh, bahkan menunggu sampai malam. Namun bukannya disambut, malah tidak ada kejelasan dan tidak ada satupun anggota DPRD yang menerimanya.
Baca Juga: 'Abah' Penguasa Gunung Sawal Ciamis Ditemukan Mati Menyisakan Tulang Belulang
Satriana mengatakan, meski tidak bisa bertemu anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, masyarakat Desa Tawang akan terus berjuang hingga status Kepala Desa Tawang jelas.