Network
KABAR PRIANGAN - Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang, Rohana mengaku telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, beberapa langkah strategis seperti intensifikasi melakukan rincikan perbaikan data potensi didesa-desa dan penilaian individu karena rincikan ini akan berakibat menghasilkan data yang valid, mudah-mudahan dengan rincikan data yang valid, bisa menambah pendapatan yang bersumber dari PBB," ucapnya.
Ia menambahkan, selama ini data masih data KPP lama dan harus diperbaiki. Selanjutnya penagihan secara intensif terus menerus dilakukan dan bagaimana memberikan masyarakat atau wajib pajak pelayanan prima lagi.
Baca Juga: Ribuan Hektare Hutan Rakyat di Wado Sumedang Belum Terkelola dengan Baik
"Ditahun 2022 Bupati Sumedang sudah mentagline Sumedang melesat atau melayani lebih berkualitas dan cepat termasuk dalam rangka pelayanan PBB kita memiliki pelayanan Si Apdol agar wajib pajak bisa melihat tagihan wajib pajak tersebut,"ucapnya.
Menurutnya, dalam penagihan PBB, ada beberapa wajib pajak yang memang tinggal diluar Sumedang, oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan beberap sektor instansi, kemarin sudah menjajakan dengan PT POS dalam rangka penyampaian SPPT diluar Sumedang.
Baca Juga: Kepala Disparbudpora Sumedang: Media Miliki Peranan Penting Dalam Memajukan Pariwisata
"Kalau intern Sumedang, masih memfungsikan pemerintah desa dan desa akan menyebarkan. Memiliki tanah di Sumedang namun tinggal diwilayah Bandung kita akan membuat strategi dalam rangka penyampaian atau penagihan sistem,"ujarnya
Pihaknya akan mencoba memperbaiki sistem di Si Apdol bahwa penagihan dan penyampaian SPPT melalui Whatsapp sehingga dimanapun berada yang penting ada Handphone ada pemberitahuan kepada wajib pajak, melalui hape.***
