KABAR PRIANGAN - Sejak dua minggu terakhir terjadi penambahan kasus covid 19 di Kota Tasikmalaya yang cukup signifikan. Penambahan kasus Covid 19 tersebut 85-90 persen berasal dari klaster perjalanan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Jumat, 11 Februari 2022, terdapat penambahan kasus Covid 19 sebanyak 115 orang, dan sebagian besar berasal dari klaster perjalanan.
"Kenapa saya katakan penambahan kasus covid 19 ini berasal dari klaster perjalanan? Karena setelah ditelusuri, yang terpapar itu habis melakukan perjalanan dari luar kota, terutama dari kota besar yang kasusnya cukup tinggi," ujar Kadinkes Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.
Mengenai varian apa yang menyerangnya, Uus belum bisa memastikan apakah sebagian besar itu terpapar oleh varian delta, omicron, atau lainnya.
Karena menurut Uus, Kota Tasikmalaya baru memiliki alat tes PCR yang mendeteksi covid-19 secara umum, belum secara spesifik sampai ke varian.
Sehingga untuk kepentingan itu lanjut Uus, Kota Tasik masih mengirim sampelnya ke laboratorium Provinsi Jawa Barat yang sudah ditunjuk.
"Per hari kemarin saja sudah ada sekitar 22 sampel yang kita kirim, cuman sampai hari ini hasilnya belum keluar sehingga kita belum bisa menyebutkan kasus covid di Kota Tasik ini omicron atau bukan," ujar Uus.