Network
KABAR PRIANGAN - Penyandang disabilitas asal Dusun Bojongloa RT 03/06, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang ini, sedikit pun tak pernah mengeluh soal keterbatasan fisiknya.
Karena yang dipikirkan penyandang disabilitas asal Sumedang yang satu ini, hanyalah bagaimana agar dia bisa tetap mandiri, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, tanpa harus mengharapkan belas kasih dari orang lain.
Meskipun dia tidak bisa berjalan normal, namun penyandang disabilitas asal Sumedang ini, tetap bersemangat untuk terus bekerja keras menjalankan usaha sebagai pengrajin anyaman bambu.
Baca Juga: Berawal Dari Mimpi, Produk UMKM Sumedang Ini Akhirnya Bisa Masuk Pasar Luar Negeri
Anen Rosid (56) namanya. Pengrajin anyaman bambu dari kalangan disabilitas ini, biasa dipanggil dengan sebutan Mang Osid.
Dia sedikit pun tak pernah lelah menjalani usahanya, membuat berbagai kerajinan anyaman bambu untuk perabotan dapur.
"Saya harus tetap bekerja agar kebutuhan hidup anak dan istri saya bisa terpenuhi. Bagi saya pribadi, lebih baik bekerja sendiri daripada harus mengharapkan belas kasih dari orang lain," kata Mang Osid, Sabtu, 12 Februari 2022.
Baca Juga: Wow! Oncom Sumedang yang Satu Ini, Sudah Masuk Pasar Singapura dan Dubai
Mang Osid mengaku, telah menjalani usaha kerajinan bambu ini sejak tahun 1995. Dia belajar membuat anyaman bambu ini, secara otodidak.
Hasil anyaman bambu penyandang disabilitas asal Sumedang ini, biasanya selalu dibeli oleh warga sekitar, atau diambil oleh tengkulak yang biasa membeli langsung ke rumahnya.
