Misteri Ular Raksasa di Gunung Geulis Sumedang, Pernah Terlihat Berubah Jadi Selendang

- 15 Februari 2022, 14:42 WIB
Tebing Gunung Geulis di Tanjungmedar Semdang. Gunung Geulis masih menyimpan cerita misteri tentang ular raksasa yang berbah menjadi selendang.*
Tebing Gunung Geulis di Tanjungmedar Semdang. Gunung Geulis masih menyimpan cerita misteri tentang ular raksasa yang berbah menjadi selendang.* /kabar-priangan.com/Taufik rahman/

KABAR PRIANGAN - Kawasan Gunung Geulis, di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, memang menyimpan banyak sekali kisah misteri yang dapat membuat bulu kuduk berdiri.

Selain terdapat dua buah goa yang dikeramatkan, yakni Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay, di kawasan Gunung Geulis Sumedang ini, konon masih ada ular raksasa yang ukurannya hampir sama dengan lingkaran drum aspal.

Oleh masyarakat setempat, ular raksasa itu diyakini sebagai hewan peliharaan Nyimas Raja Mantri, putri cantik dari kalangan ksatria yang dulunya sempat ditugaskan menjaga kawasan Gunung Geulis bersama Raden Gadung.

Baca Juga: Hasil Survei Imogen Communications Institute Tak Sesuai Fakta. Forum Pimred PRMN Pertanyakan Akurasinya

Ular raksasa ini, konon hanya terlihat oleh orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural, atau yang "kawenehan" saja.

Selama ini, keberadaan ular tersebut tidak pernah menggangu pengunjung, ataupun warga yang berziarah ke dua goa keramat di sana.

Ibu Ecin (53) salah seorang Juru Kunci Gunung Geulis, membenarkan soal adanya mitos ular raksasa di kawasan gunung batu tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 4 di RCTI: Aris Kepergok Kinan Sedang Video Call dengan Lidya

"Iya katanya ada ular besar di sini, tapi sekarang sudah jarang terlihat lagi. Saya sendiri memang belum pernah melihatnya, cuma ayah saya almarhum dulunya kan juru kunci di sini, beliau pernah menceritakan soal keberadaan ular raksasa itu," kata Ibu Ecin, Selasa, 15 Februari 2022.

Ular raksasa itu, menurut Ibu Ecin, dulu pernah ditangkap, namun pada saat akan ditangkap, ular yang sebelumnya sering terlihat besar itu malah berubah menjadi kecil, kira-kira jadi seukuran betis orang dewasa.

Padahal, di areal pesawahan yang sempat dilintasi ular raksasa tersebut, terlihat sangat jelas bekas melintasnya itu sangat besar.

Baca Juga: Kabar Baik dari Persib Bandung, Semua Pemain Negatif Covid 19 Jelang Duel Kontra PSIS Semarang

"Menurut almarhum ayah saya, ular itu sempat ditangkap, tapi ukurannya jadi kecil. Namun anehnya, ular raksasa ini sempat berubah wujud menjadi selendang," ujarnya.

Keanehan lainnya dari ular raksasa ini, sambung Ecin, setelah berhasil ditangkap, ular raksasa tersebut sempat dibawa ke Jakarta untuk dipelihara oleh seseorang.

Namun tidak lama kemudian, dikembalikan lagi ke Gunung Geulis, dengan alasan ada keluarganya yang mendadak sakit gara-gara ada ular tersebut. Sesuai petunjuk, ular raksasa itu harus dikembalikan lagi ke tempatnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi, Melancong ke Garut Bisa Dilakukan dengan Kereta Api. Reaktivasi jalur Cibatu-Garut Sudah Siap

"Singkat cerita, ular raksasa itupun dikembalikan lagi ke Gunung Geulis, dan dilepaskan di dekat mata air. Dan sejak itu, sampai sekarang belum pernah terlihat muncul lagi," tutur Ibu Ecin.

Kisah mengenai ular raksasa ini, dibenarkan juga oleh Bah Iri (63) warga Tegal Laja, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, yang sering diminta untuk mengantar pengunjung ke lokasi Goa Batu Balandong.

"Memang betul soal cerita ular raksasa itu. Dulu masyarakat ada yang pernah melihatnya, konon ukuran ular itu sangat besar. Tapi saya pribadi, hanya melihat ular itu sebesar betis orang dewasa," kata Bah Iri.

Baca Juga: Tiga Calon Rektor Unsil Tasikmalaya Dites Lima Pejabat Strategis Kemendikbud Ristek

Dijelaskan Iri, pada saat Juru Kunci Gunung Geulis ini masih dipegang oleh Pa Ayot (almarhum), ular raksasa itu sempat ditangkap.

Kebetulan, dia sendiri saat itu sempat membantu membuatkan peti untuk ular tersebut. Namun, yang dia lihat saat itu ukuran ularnya memang hanya sebesar betis orang dewasa.

"Tapi ular itu, memang benar-benar aneh. Karena, saya sendiri melihat ular itu berubah wujud menjadi selendang. Tiba-tiba berubah selendang batik, yang ada corak-corak keemasan. Tapi tidak lama kemudian berubah lagi menjadi ular,," ujar Bah Iri.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Ditemukan di Garut. Bupati: Percepat Layanan Vaksin

Menurut informasi yang dia terima, ular hasil tangkapan itu, langsung dibawa ke Jakarta. Tetapi tidak bertahan lama, karena beberapa minggu kemudian, ular besar tersebut malah dibawa lagi ke Gunung Geulis untuk dilepaskan kembali.

"Dari cerita para orang tua dulu, ular raksasa itu konon peliharaan Nyimas Raja Mantri. Orang tua Nyimas Raja Mantri ini, konon tinggal di dasar segara laut kidul," tutur Bah Iri, mengakhiri ceritanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah