Kinerja Presiden Mahasiswa STIA Priatim Tasikmalaya Lebih ke Politik Praktis, Mahasiswa Gelar Sidang Istimewa

- 17 Februari 2022, 19:27 WIB
Puluhan mahasiswa STIA Priatim Tasikmalaya menggelar sidang istimewa Pemberhentian Jabatan Presiden Mahasiswa Periode 2021/2022.*
Puluhan mahasiswa STIA Priatim Tasikmalaya menggelar sidang istimewa Pemberhentian Jabatan Presiden Mahasiswa Periode 2021/2022.* /Kabar-Priangan.com/Erwin RW

KABAR PRIANGAN - Menentukan pimpinan mahasiswa di kalangan organisasi kampus merupakan salah satu proses pembelajaran berdemokrasi. Seperti yang dilakukan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Republik Mahasiswa STIA YPPT Priatim Tasikmalaya.

Mereka menggelar Sidang Istimewa Pemberhentian Jabatan Presiden Mahasiswa STIA YPPT Priatim Periode 2021/2022.

Sidang tersebut dihadiri oleh Pimpinan DPM beserta jajaran Komisi DPM, Pimpinan dari HIMA dan UKM, Perwakilan Mahasiswa setiap kelas dan Presiden Mahasiswa dan Jajaran Kementerian BEM, pada Rabu, 16 Februari 2022 di Aula Graha Mulia Permana STIA YPPT Priatim, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Pengukuhan Agus Fatah Sebagai Ketua STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Masih Tunggu Restu KPU

Awal mula terlaksananya sidang tersebut adalah adanya desakan dari seluruh stakeholder Ormawa dan mahasiswa untuk memberhentikan jabatan Presiden Mahasiswa STIA YPPT Priatim Viky Anwar Fuadi.

Penyebabnya karena kinerjanya yang tidak terasa dan malah menjadikan BEM seolah-olah batu loncatan untuk kepentingan politik praktis.

Parahnya lagi, akademik Presiden Mahasiswa yang non-aktif dan itu berbenturan dengan hukum yang ada di lingkungan STIA. "Benar kami selaku mahasiswa baru sama sekali tak merasakan kinerja Presiden Mahasiswa," ucap Anan, salah seorang peserta.

Baca Juga: Belasan Mahasiswa dan Pemuda Tawang Tasikmalaya Unjuk Rasa, Pertanyakan Transparansi Dana Kelurahan Kahuripan

Ketua Umum DPM STIA Miqdar mengatakan alasan diberhentikannya jabatan Presiden Mahasiswa. Pertama kinerja Presma ini sudah tidak sesuai pada porosnya, dan selalu memperlihatkan gerak politik praktis serta cenderung menggunakan organisasi sebagai jalan meraup keuntungan pribadi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x