KABAR PRIANGAN - Gempabumi yang cukup besar terjadi di Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur pada Senin, 21 Februari 2022 pada pukul 19.35 wib dengan magnitudo 5,8 yang dimutakhirkan menjadi M5,7.
Gempa susulan terus terjadi. Dari hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 21.30 WIB, di Manggarai-Flores sudah terjadi gempa susulan (aftershocks) sebanyak 22 kali gempa.
Bahkan kembali dirasakan pada pukul 22.05 wib dengan magnitudo 4,9.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa yang mengguncang Manggarai-Flores, NTT dengan Magnitudo 5,8 dan 5,1 ini meskipun dirasakan kuat tetapi belum berpotensi merusak.
Daryono juga melampirkan rangkaian gempa yang pernah terjadi di zona laut Flores dengan memberikan keterangan bahwa zona Manggarai Flores, NTT ini merupakan kawasan kekosongan gempa.
"Perlu diingat bahwa zona Manggarai-Flores ini adalah kawasan kekosongan gempa besar dalam catatan sejarah gempa besar pemicu tsunami di NTT sejak tahun 1800-an," ungkap Daryono dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Hasil Rapat Terbatas PPKM 21 Februari 2022, Beberapa Wilayah Masuk Level 4
Daryono juga mengatakan bahwa zona terjadinya gempa Ruteng saat ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo tertarget 7,5.