"Iya betul. Malah tidak lama setelah bencana itu, pihak kepolisian langsung melakukan pengaturan buka tutup jalan dari kedua arah," kata Dedi Juhana.
Baca Juga: Sumedang Raih Tiga Penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian PAN-RB
Dedi menuturkan, ruas Jalan Nasional yang kini ambles tersebut, merupakan jalur utama penghubung wilayah Bandung dengan Cirebon, yang setiap hari padat kendaraan.
Melihat padatnya kendaraan di jalur tersebut, sambung Dedi, maka pihak Polres harus melakukan pengaturan arus lalulintas dengan cara buka tutup jalan dari kedua arah. Supaya akses lalulintas dari kedua arah bisa tetap berjalan.
"Kami hanya mengamankan arus lalulintas saja. Saat ini alat berat telah siaga di lokasi kejadian, jadi kami hanya melakukan pengaturan lalulintas, supaya tidak terjadi kepadatan arus di sekitar lokasi kejadian," tuturnya.
Dedi juga mengimbau kepada para pengguna jalan baik dari arah Cirebon maupun dari arah Bandung, supaya bisa lebih waspada saat akan melintasi jalur Cireki, di wilayah Sumedang.***