KABAR PRIANGAN – Dua anak kembar, HA dan HU yang masih berusia 8 tahun tertabrak moge Harley Davidson di Tunggilis, Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 12 Maret 2022 petang.
Akibatnya, anak kembar warga Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat tersebut meninggal dunia.
Sementara pengendara Harley Davidson yang menyebabkan dua anak kembar tersebut tewas, saat ini diamankan di Mapolsek Kalipucang untuk dimintai keterangan, bersama dua unit motor mogenya.
Baca Juga: Kejar Kemenangan, Robert Alberts Minta Para Pemain Persib Bandung Fokus Hadapi Madura United
Dua anak kembar tersebut mengalami luka parah di bagian kepala setelah dihantam dua motor moge yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banjar menuju Pangandaran.
Warga yang berada di lokasi kejadian langsung marah melihat itu. Pengendara moge yang menabrak korban pun nyaris diamuk massa.
Untungnya, pengendara moge tersebut bisa diamankan, sehingga lolos dari amuk massa.
Menurut saksi mata, Ohin Hinhin, kecelakaan itu terjadi ketika rombongan moge sejenis Harley Davidson dari Bandung, Jawa Barat melintas dengan kecepatan tinggi ke arah Pangandaran.
Saat di lokasi kejadian, disaat yang bersamaan kedua korban menyeberang jalan sambil bergandengan tangan. Kedua korban pun tertabrak dan terpental hingga beberapa meter.
"Dua motor pak, yang putih dan yang hitam melaju kencang menuju Pangandaran dan menabrak dua anak hingga luka parah di bagian kepalanya dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucapnya.
Warga yang melihat kejadian ini, mencoba memberi pertolongan kepada kedua korban dan membawanya ke Puskesmas Kalipucang.
Namun sayang, nyawa kedua anak kembar itu tidak tertolong. Keluarga tidak kuasa menahan tangis kesedihan ketika dua mobil ambulance tiba di rumah duka.
Sementara pengendara moge kini diamankan di Mapolsek Kalipucang bersama dua unit motor moge untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Skuad Persib Bandung Pincang saat Lawan Madura United, Dua Pemain Absen dan Satu Diragukan Tampil
Menurut Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, pihaknya menerjunkan beberapa personil untuk membantu Satlantas Polres Pangandaran untuk olah tempat kejadian perkara.
"Kami menerjunkan personil untuk membantu Satlantas Polres Pangandaran dan kami masih menunggu pelimpahan dari Polres Pangandaran mengingat Polresnya masih baru terbentuk dan kekurangan personil," jawab Kasat Lantas Polres Ciamis melalui pesan WhatsApp.
Usai disemayamkan kedua korban akan langsung dimakamkan tidak jauh dari rumah duka. Pihak keluarga berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi mengingat rombongan moge yang melintas selalu dalam kecepatan tinggi.
Sejumlah warga dan keluarga korban terlihat masih memenuhi lokasi kejadian dan memasang poster berisi kecaman terhadap rombongan moge yang melintas menuju Pangandaran.***