Setelah Jadi Kampung KB, Rasa Bahagia Warga di Desa Banjarsari, Sumedang Meningkat

- 18 Maret 2022, 18:41 WIB
Mural kampung KB di salah satu Kampung KB wilayah Jatinunggal, Kabupaten Sumedang. Setelah menjadi Kampung KB warga di Banjarsari, mengaku mengalami kenaikan rasa bahagia.
Mural kampung KB di salah satu Kampung KB wilayah Jatinunggal, Kabupaten Sumedang. Setelah menjadi Kampung KB warga di Banjarsari, mengaku mengalami kenaikan rasa bahagia. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kurang lebih 200 KK di RW.08 Desa Banjarsari, Kecamatan Jatinunggal mengaku mengalami kenaikan rasa bahagia setelah wilayahnya dibentuk menjadi kampung KB (Keluarga Berencana) Raharja sejak tahun 2017.

Tokoh masyarakat setempat Ateng menyebutkan, kenaikan rasa bahagia warga, karena setelah wilayahnya menjadi Kampung KB, sejumlah fasilitas bersifat insfratruktur fisik bisa terbangun. 

Selain infrastruktur fisik, warga juga dibekali pengetahuan pencerah serta motivasi dari pemerintah daerah melalui dinas terkait agar bisa bangkit dari ketertinggalan. Terutama ketertinggalan ekonomi dan SDM.

Baca Juga: Kencur Jingkang Sumedang Pernah Kuasai Pasar Nusantara, Begini Kisahnya

"Dulu wilayah kami merupakan daerah tertinggal. Warga disini kebanyakan buruh tani, buruh serabutan yang penghasilannya kecil. Setelah dijadikan Kampung KB pada tahun 2017 kami mulai bangkit untuk bisa lebih berdaya," tutur Ateng, Jumat, 18 Maret 2022.

Ia menambahkan, derap pembangunan dirasakan setelah banyaknya pihak terkait memberikan edukasi, motivasi dan pengembangan pemberdayaan masyarakat.

Warga RW.08 yang terdiri dari Kampung Cadasri hingga Kampung Ciwalur beranjak mandiri dengan memberdayakan sejumlah potensi. 

Baca Juga: Warga Sindanggalih Sumedang Tolak Rencana Penyodetan Sungai yang Ditawarkan Perusahaan Tekstil

Diantaranya mengembangkan tanaman produktif, memanfaatkan lahan menjadi sumber usaha dan menguatkan pengetahuan warga terutama para remaja setempat.

"Karena kami rutin diberikan masukan oleh berbagai intansi lembaga. Alhamdulillah kami bisa menerapkan ilmu seperti bidang pertanian dan perkebunan. Hingga saat ini saja di wilayah kami ada tanaman strawberry dan tanaman produktif seperti bawang, tomat dan sayuran lainnya yang setiap saat bisa dijual," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x