Network
KABAR PRIANGAN - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku kaget masih adanya warga Sumedang yang melaporkan masalah terkait ganti rugi pembebasan lahan pada pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.
Ungkapan itu dilontarkan LaNyalla saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang dalam rangka percepatan pembebasan lahan Tol Cisumdawu.
Dalam kunjungannya, Ketua DPD RI didampingi Anggota DPD Provinsi Jabar, Hj. Eni Sumarni dan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan dan dihadiri ratusan warga Desa Pemekaran, Desa Ciherang, dan Desa Jatimulya.
Baca Juga: Dusun Bakom di Cisitu Jadi Sentra Panganan Opak Sumedang
"Dalam rangka menerima aspirasi warga Rancakalong Sumedang, karena sekitar bulan Oktober lalu bersiltaruhami ke DPD RI, saya kaget kok masih ada warga Sumedang yang melaporkan masalah terkait ganti rugi," ujarnya.
"Sehingga membuat saya merasa berhutang dan langsung datang kesini, ingin mendengarkan langsung dari masyarakat, karena sebelumnya saya anggap sudah selesai," ujarnya lagi, Senin, 21 Maret 2022.
Ia mengaku sangat menyesalkan dengan adanya kejadian itu, karena informasi yang diterima atau jawaban dari Pemprov Jabar, data atau berkas dalam pembebasan lahan belum lengkap.
Baca Juga: Setelah Jadi Kampung KB, Rasa Bahagia Warga di Desa Banjarsari, Sumedang Meningkat
"Saya bersyukur bisa berhadapan dengan masyarakat, bisa mengenal semua ada hikmahnya, harapan saya dari Pemprov bisa menyelesaikan masalah pembebasan, apabila ada yang kurang secepatnya koordinasi dengan pemilik lahan. Sengaja datang kesini mau melihat sendiri," ucapnya.
Setelah melihat, kata ia, nantinya menjadi bahan untuk dibahas bersama dengan Kementerian PUPR, ada bukti foto kejadiannya, cara pembayaran dicicil selama setahun, apabila diteruskan bisa menjadi masalah hukum.
