Guru RA di Belakang DPRD Kota Tasikmalaya Terbiasa Berkelit dari Tawon, Akibat Bangunan Telah Lama Rusak

- 22 Maret 2022, 17:30 WIB
Kepala RA Muhammad Ramdan, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya,  Ana Yuliana SPdAUD, berdiri di ruang belajar sekolahnya, Selasa 22 Maret 2022.*
Kepala RA Muhammad Ramdan, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya,  Ana Yuliana SPdAUD, berdiri di ruang belajar sekolahnya, Selasa 22 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

"Miris, setelah dua tahun bekerja disini. Banyak calon peserta didik jadi gogodeg ketika diajak orangtuanya melakukan pendaftaran. Kami hanya bisa menangis, dan itu realita yang harus kami  terima dan diupayakan untuk memperbaiki," ujar Ana.

Ketika hujan tiba pun, lanjut Ana, pembelajaran kerap dilakukan secara daring. Pihaknya khawatir, bangunan roboh menimpa peserta didik.

Baca Juga: Ria Ricis Umumkan Kehamilan Anak Pertama, Teuku Wisnu hingga Rossa Beri Ucapan Selamat

Merasa bagian dari warga di sekitar para anggota DPRD berkantor, mereka pun merajuk ke Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya pada Senin 21 Maret 2022. Saat audiensi, Ana dan rombongan diberi angin segar bahwa usulan bantuan untuk mereka akan dikawal para wakil rakyat itu.

"Ya. Pak Gilman Mawardi dan Bu Hj Elah sangat respek dan akan membantu memperjuangkan agar bantuan yang tengah kami usulkan terealisasi segera," ujar Ana yang merupakan alumni pengelola RA Jamiatul Wasilah itu.

Selama ini, ujar dia, baru Baznas Kota Tasikmalaya yang melirik dan mengucurkan bantuan. "Kalau mengandakan Biaya Operasional Pendidikan RA tidak mencukupi karena peserta didik sedikit," tutur Ana.*

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah