Network
KABAR PRIANGAN - Aliran Sungai Cipeles, yang mengalir melintasi pemukiman penduduk di kawasan Sumedang kota, diyakini memiliki potensi besar untuk dijadikan destinasi wisata berbasis lingkungan.
Maka dari itu, tidak heran bila Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, berambisi ingin menjadikan Sungai Cipeles sebagai alternatif objek wisata lingkungan.
"Apabila aliran Sungai Cipeles ini sudah bersih dan terpelihara dengan baik, kami yakin sungai ini bisa menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan," kata Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat melakukan penebaran benih ikan, di aliran Sungai Cipeles, baru-baru ini.
Baca Juga: Belasan Ribu Ekor Ayam Ludes Terbakar, Kerugian Peternak di Sumedang Ditaksir Mencapai Rp 1,5 Miliar
Rencana pengembangan wisata berwawasan lingkungan atau eco-tourism di aliran Sungai Cipeles ini, menurut Dony, memang perlu mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, terutama warga yang berada di sekitar bantaran sungai.
Sebab apabila aliran Sungai Cipeles ini mau dijadikan destinasi wisata, maka masyarakat di sekitar bantaran sungai, harus dapat menghentikan kebiasaan buruk membuang sampah dan limbah kotoran ke aliran sungai.
"Pemkab Sumedang sendiri, sejauh ini telah berkomitmen untuk melakukan revitalisasi aliran sungai. Salah satunya, dengan melaksanakan gerakan bersih aliran sungai mulai dari hulu hingga ke hilir," ujar Bupati Dony.
Baca Juga: Viral! Pedagang Roti di Sumedang Lakukan Pelecehan Seksual, Videonya Beredar di Medsos
Selain melakukan gerakan bersih-bersih sungai, sambung Dony, Pemda Kabupaten Sumedang juga, selama terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah dan limbah kotoran secara sembarangan ke aliran sungai.
Guna mengantisipasi pembuangan limbah kotoran ke sungai ini, Pemda Kabupaten Sumedang juga telah menyiapkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal di sekitar sungai-sungai di Sumedang.
