KABAR PRIANGAN - Seluruh masyarakat Muslim dunia sebentar lagi melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriah selama satu bulan penuh. Dalam masyarakat Sunda, ada beberapa tradisi yang dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan salah satunya adalah Munggahan.
Munggahan biasanya diisi dengan kegiatan makan bersama baik dengan keluarga, sahabat, maupun sejawat yang dilaksanakan di luar rumah. Misalnya di tempat-tempat wisata atau di rumah makan.
Begitu juga di Kota Tasikmalaya, berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu 27 Maret 2022, warga seolah euforia. Tempat wisata dan rumah makan hampir semua penuh oleh aktivitas masyarakat yang melakukan Munggahan.
Melli (47), warga Burujul Kelurahan Argadari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya bersama keluarganya sengaja melakukan kegiatan Munggahan menjelang Ramadan kali ini.
"Ya, Alhamdulillah menjelang puasa tahun ini kembali diperbolehkan acara munggahan. Dua tahun kemarin kan tidak boleh karena ada Covid 19," ujar Melli.
Munggahan tahun ini, lanjut Melli, dirinya bersama keluarga memilih di tempat terbuka yaitu di Objek Wisata Cibeureum Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
"Saya sih memilih bawa makanan dari rumah saja, tingal makannya aja di luar. Kalau di rumah makan di Kota Tasikmalaya dari kemarin saya cari sudah pada penuh. Katanya harus booking dulu jauh-jauh hari," ujar Melli.